Selasa, 27 Mei 2008

PENYAKIT KARENA JATUH CINTA

Jatuh cintanya gampang... mengungkapkannya yang susah. Bahkan, mau
bilang I love you aja susahnya bisa ngalah - ngalahin ujian masuk
perguruan tinggi negeri. Pokoknya mulut terasa kaku, lidah jadi kelu.
Pokoknya ngga kuku dech kalau udah begitu, maka dipendamlah cinta dalam
kalbu, hanya Tuhan dan rumput bergoyang yang tau (weleh rumput koq
bergoyang, pasti ada apa2nya tuch)

Nah pernahkah kamu memendam cinta? Kalau pernah don't worry, Kamu bukan seorang psycho...

Tapi HATI - HATI lho, jangan suka terlalu lama memendam cinta, nenek
bilang BAHAYA... Penelitian membuktikan kalau terlalu lama memendam
cinta, bisa menimbulkan penyakit berbahaya.

Berikut daftar penyakit cinta berbahaya :
1. HIV = Hanya Impian Velaka
2. AIDS = Akibat Impian Dipendam Setahun
3. PMS = Pedihnya Menanti Sentuhanmu
4. SARS = Sakit Akibat Rasa Suka
5. TBC = Tekanan Bathin Cinta
6. SAKAW = SAkit KArena engkaW
7. KOLERA = KOk LoE ngga ngeRAsa sih ?
8. FLU = Feeling Lonely, Uuuhh .....

read more ..

Minggu, 25 Mei 2008

ChattiNg DeNgan TuHan


TUHAN :
Kamu memanggilKu ?
AKU :
Memanggilmu?
Tidak.. Ini siapa ya?
TUHAN :
Ini TUHAN.
Aku mendengar doamu.
Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU :
Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik.
Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN :
Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU :
Nggak tau ya.
Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru.
Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN :
Benar sekali.
Aktifitas memberimu kesibukan.
Tapi Produktifitas memberimu hasil.
Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.
AKU :
Saya mengerti itu.
Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk.
Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU :
OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup.
Jalani saja.
Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
AKU :
Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN :
Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.
Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU :
Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.
Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU :
Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN :
Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU :
Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.
Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.
AKU :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN :
Ya.
Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN :
Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU :
Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah...

TUHAN :
Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.
Lihatlah ke dalam.
Melihat ke luar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.

AKU :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita.
Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan.
Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.

AKU :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan.
Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU :
Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".
Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?".

AKU :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya di sini.
Ciptakan tujuan itu.
Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

AKU :
Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN :
Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan.
Peganglah saat ini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU :
Pertanyaan terakhir.
Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN :
Tidak ada doa yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

AKU :
Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN :
Oke.
Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

TUHAN has signed out.

"Kita tidak dapat berbuat apapun untuk mengubah masa lalu.
Tapi kita bisa mengendalikan masa depan dengan berbuat KEBAIKAN mulai hari ini..."


read more ..

Jumat, 23 Mei 2008

Coca Cola dalam renungan-nice reading!

Coca Cola dalam renungan

(Sudah tepatkah keberadaan anda sekarang?)

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.
Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik,
mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama
dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar.
Di sana , kaleng kedua diturunkan.

Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah.

Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana.

Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas.

Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan.

Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es.

Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu,
menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan.
Harganya Rp. 60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah :

Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari
pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda.

Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.

Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang.

Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA.

read more ..

Ramalan yang mengejutkan dunia

*Ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (1)* :
Bencana Tsunami Aceh Telah di Prediksi Sebelumnya
*Jucelino Noberga da Luz*
*(Erabaru.or. id) *- Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir
tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri
serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk
kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal,
bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang
jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga
yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan
ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan
biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain
melakukan pemeriksaan.

*Ramalan Jucelino secara beruntun terbukti*

Apabila orang atau makna yang ditemuinya di dalam mimpi termasuk urusan
pribadi, ia hanya memberitahukan kepada yang bersangkutan, tetapi jika
yang bersangkutan adalah seorang kepala negara atau tokoh terkenal dan
berkuasa di dalam masyarakat, selain akan berefek besar terhadap
masyarakat, maka ia juga akan memberitahu pers dan media massa di
negara tersebut. Perbedaan Jucelino dengan ahli ramal lainnya ialah,
firasat yang ditemui dalam mimpinya akan disampaikannya secara utuh dan
tanpa diseleksi, langsung kepada yang bersangkutan. Selain itu seperti
yang disampaikan di atas, ia juga memberitahu kepada yang bersangkutan
tentang pendokumentasian perihal ramalannya di biro notaris pemerintah,
atau memperoleh bukti pengiriman dari jawatan pos negara, adakalanya ia
mengirim surat yang dilampiri resi tentang suratnya atau mengirim berita
singkat kepada yang bersangkutan. Oleh karena itu ia setiap hari
membutuhkan biaya cukup besar untuk keperluan korespondensi firasat
mimpinya. Biaya-biaya tersebut harus berasal dari penghasilan minim
seorang guru yang kehidupan sehari-harinya dilakukan dengan berhemat.

Ada yang bertanya kepadanya pada umur berapa ia mulai bermimpi firasat
mimpi, ia menjawab sejak usia sembilan tahun, dimulai pada tahun 1969,
sehari ia terkadang bermimpi 3 hal, juga pernah bermimpi sembilan hal,
setiap hari jumlah yang ia mimpikan tidak sama. Ia berkata, firasat
mimpi yang ditemuinya selalu muncul dengan alami di dalam situasi
mimpinya, sama sekali bukan ia sendiri yang memilihkannya. Jucelino
dikala berusia 19 tahun, berjumpa dengan orang suci peramal terkenal di
Brasil, Franciscoshabiz, sesudah itu bencana dan peristiwa berskala
dunia secara berangsur bertambah di dalam firasat mimpi. Franciscoshabiz
pernah dua kali dinominasikan sebagai peraih hadiah Nobel perdamaian, ia
adalah ahli supra natural tersohor, juga adalah seorang dermawan. Oleh
karena hubungan sebab akibat ini, kejadian yang diramal Jucelino sudah
melebihi 80.000 kasus, mari kita simak dari firasat mimpinya beberapa
ramalan pilihan bersifat internasional dan bencana berskala besar yang
sudah terjadi, agar kita bersama-sama kilas balik dengan peristiwa di
bawah ini:

*Peristiwa terbunuhnya Putri Diana*

Tanggal 4 Maret 1997, surat peringatan yang dikirim via pos kepada Lady
Diana, "Saya menerima info dari Tuhan, ada orang berniat jahat
merencanakan skenario kecelakaan mobil terhadap anda, jiwa anda juga
bisa mengalami bahaya, tujuh malaikat mengatakannya demikian kepada
saya. Kemungkinan anda akan tewas di dalam kecelakaan mobil kali ini,
namun para pakar barangkali bisa menganggapnya sebagai human error saat
berkendara dan mengurusinya sebagai kejadian kecelakaan, akan tetapi
mereka salah sama sekali. Pembunuhnya ada di dekat anda…..peristiwa
pembunuhan ini kemungkinan terjadi sebelum tibanya tahun 2000."

Jucelino juga pernah mengirimkan surat peringatan tersebut per pos
kepada tiga media cetak besar Inggris yakni Times, Daily Telegraph dan
Guardian, tetapi hingga hari ini tidak pernah diberitakan. Peristiwa
kecelakaan mobil terjadi setelah lima bulan sejak terkirimnya surat
peringatan yakni tanggal 31 Agustus 1997, persis seperti uraian ramalan
bahwa pada akhirnya diselesaikan dengan sembrono sebagai human error
dalam berkendara.

Di dalam ramalan dicatat bahwa peristiwa itu bisa terjadi sebelum tahun
2000, meskipun tidak terdapat tanggal, bulan dan tahun yang pasti,
tetapi dua tahun sebelum ramalan, di dalam surat yang dikirim Jucelino
kepada presiden Brasil ketika itu Fernando Henrique Silva Cardoso,
disebutkan (surat ini dibubuhi stempel biro notaris) bahwa, "Tahun 1997
sampai 1998 Lady Diana bisa tewas…."

*Dua kali serangan terhadap WTC, kali kedua adalah kejadian teror 911*

Tahun 1989, sebuah surat peringatan dikirim kepada presiden Amerika dan
kedutaan Inggris, surat tersebut tertanggal 26 Oktober 1989 per pos dan
tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana.

Di dalam surat tersebut juga diramalkan bahwa tahun 1993 untuk kali
pertama WTC bakal diserang, meskipun tidak dinujum tanggal serangan,
namun serangan kedua kalinya dengan sangat jelas disebutkan pada tanggal
11 September 2001. Mengenai hasil dari surat peringatan tersebut, telah
anda ketahui. Serangan pertama WTC terjadi tiga setengah tahun sesudah
surat peringatan diterima yakni tanggal 26 Februari 1993, suatu kasus
peledakan areal parkir yang menimbulkan korban tewas dan terluka,
sedangkan serangan kedua terjadi pada 12 tahun kemudian yakni 11
September 2001, " Kasus serangan 911 dilakukan serentak oleh banyak
teroris" yang telah menggemparkan dunia.

Yang membuat orang terkejut dan terheran-heran ialah di dalam surat
peringatan/ramalann ya itu juga tercatat: sesudah serangan kedua terhadap
WTC, meletus perang Afghanistan dan Irak, setelah Irak terkalahkan,
presiden Saddam Hussein melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Irak
tengah di kota Ad Dawr dan lain sebagainya, juga diramal dengan
terperinci, peristiwa yang para pembaca sudah ketahui semua, di dalam
surat ramalan tersebut kejadian yang diramalkan satu per satu telah
terjadi.

Surat peringatan itu juga dikirim per pos kepada ayah presiden sekarang
George Bush, kala itu si Bush tua, surat peringatan ramalan per tahun
1989 tersebut ditulis 9 tahun kemudian pada tanggal 28 Oktober tahun
1998 dan dikirim ulang kepada presiden Clinton, di dalam surat tersebut
disampaikan: "Jucelino sangat mengkawatirkan bencana yang dulu telah
dilihatnya di dalam mimpi, itu adalah kaum teroris melancarkan serangan
terhadap pulau Manhattan, gedung jangkung dikepung oleh api raksasa yang
datang dari langit. Mungkin saja ada orang mengira bahwa ini sedang
berkelakar dan tidak menganggapnya serius, akan tetapi mutlak bukan
lelucon, oleh karena itu saya mengirim surat kepada media utama Amerika,
berharap mereka bisa mempublikasikan surat peringatan ramalan saya."

Seperti dijelaskan di depan, peristiwa besar semacam itu bisa berdampak
kepada masyarakat, Jucelino biasanya mempublikasikannya sebelum
kejadian, ia tidak saja menghubungi yang bersangkutan, bahkan isi yang
sama, ia kirim bersamaan ke media massa dan sebagainya. Namun sampai
dengan sekarang, nyaris tak ada perusahaan media massa yang mau menerima
permintaannya untuk menyiarkan kepada khalayak. Demikian pula agen
berita Miami Herald yang persis menerima surat peringatan itu membalas
surat singkat kepada Jucelino dengan isi :

"Di dalam surat anda yang dikirim kepada kami per tanggal 26 Oktober
1989, diramalkan bahwa gedung WTC pada tanggal 11 September 2001 akan
mengalami serangan kaum teroris, terhadap ramalan ini agen berita kami
memberikan apresiasi. Selain itu anda juga di dalam surat tersebut
meramalkan Amerika bisa terjadi 2 kali perang, akhirnya bisa bertempur
melawan Irak, juga Saddam melarikan diri, serta tentang ia lari dan
bersembunyi di Ad Dawr, Irak tengah dan lain berita detail lainnya telah
dengan rinci diramalkan. Sayang sekali kami tidak bisa mempublikasikan
isi berita seperti itu, karena kami khawatir bisa menimbulkan kepanikan
di kalangan masyarakat…"

Mengenai lokasi persembunyian Saddam, sesudah peristiwa terjadi pada
tanggal 13 September 2001, pos yang disampaikan kepada presiden Amerika
George Bush dengan sangat detail diceritakan tentang "lokasi
persembunyian Saddam, di sebelah luarnya terdapat sebuah poster tentang
bahtera nabi Nuh, di tepi sungai Tigris terdapat sebuah lobang, di
atasnya ditutupi dengan papan kayu dan karpet imitasi, aksesnya
dikamuflasekan dengan batu bata, tanah dan sampah."

Kemudian sesudah membaca berita baru mengetahui bahwa ramalan Jucelino
betul-betul sangat tepat, ramalan yang pada realitanya membuat orang
sangat tercengang itu masih terus berkelanjutan. Tentang Saddam pasca
penangkapan dari pemberitaan pers kita ketahui bahwa sesudah dinyatakan
bersalah dan divonis hukuman mati dan dieksekusi pada tanggal 30
Desember 2006 lalu. Sesudah itu terjadi pertentangan sengit antar
kelompok Sunni dan Syiah di negeri Irak, bisa sewaktu-waktu
mengakibatkan situasi perang saudara, setiap pagi dan malam hari banyak
korban tewas warga sipil tak berdosa telah berjatuhan.

Namun vonis mati Saddam seperti ini dan Irak pasca Saddam dipenuhi
kekalutan di dalam negeri, berkaitan dengan ramalan Jucelino ini,
tanggal 29 Mei 2006 lalu telah dikirim kali ketiga kepada Radio Pass FM
Indonesia yang berada di Jakarta, isi seluruhnya cocok, sebagai berikut :

"Menurut pengadilan Irak, Saddam di vonis bersalah, dan kemungkinan
dieksekusi mati pada tanggal 30 Desember 2006. Dengan demikian seluruh
negeri Irak akan terjadi pertikaian, dan akan terjadi banyak korban
jiwa." Selain itu, sering kali firasat mimpi tepat ditunjukkan kepada
Jucelino, membiarkan dia di dalam alam mimpi melihat tokoh dari musibah
dan bencana dunia, dari sini bisa diketahui bahwasanya ia bukan "manusia
biasa", ia pasti memiliki kekuatan meneropong masa depan dan kemampuan
meramal yang menakjubkan.

*Gempa besar di laut Sumatera *

Surat peringatan terawal yang dikirim ialah 8 tahun sebelum terjadi
Tsunami di Aceh tahun 2004, tepatnya pada tanggal 16 September 1996
lalu, dikirim per pos kepada duta besar India di Brasilia, ibu kota
Brasil. Di dalam surat tersebut diramalkan bahwa tanggal 26 Desember
2004 pagi hari di propinsi Aceh, Indonesia bakal terjadi gempa bumi 8,9
skala Richter, Indonesia dan India diterjang Tsunami setinggi 10 meter
itu. Surat peringatan kepada presiden Indonesia Soeharto dikirim per
tanggal 30 April 1997, isi surat tersebut: "Saya di dalam mimpi melihat
tanggal 26 Desember 2004 pagi hari jam 7, Asia Selatan bakal diguncang
oleh 8.9 skala richter gempa besar, bersamaan dengan itu juga bisa
terjadi tsunami setinggi 10 meter, area penyebarannya dimulai dari
propinsi Aceh, Indonesia, India, Malaysia, Sri Langka, Thailand,
Maldivas, Bangladesh dan sebagainya bahkan mencapai hingga Mauritius.
Dan bakal ada 100.000 jiwa terenggut…"

Alhasil, gempa bumi sesuai ramalan di dalam surat peringatan tersebut
terjadi pada pagi hari jam 7.58 tanggal 26 Desember 2004, angka tewas
melebihi 200. 000 orang, gelombang tsunami tertinggi mencapai 30 meter,
ada banyak sekali orang raib ditelan tsunami yang menerjang pantai.
Para kedubes seperti Indonesia , Filipina , Thailand dan lain-lain, juga
telah menerima surat yang sama, surat resmi tersebut semuanya terlampiri
stempel jawatan pos terkait. Selain itu Jucelino juga menerima surat
ucapan terima kasih dari berbagai kedubes atau pejabat sekretariat
kepresidenan negara bersangkutan.

Surat ucapan terima kasih dari kantor kepresidenan berisi keluhan
sebagai berikut: "Mengenai gempa bumi dan tsunami jikalau sampai terjadi
pada tahun 2004, demi menghindari terjadinya bencana yang mengerikan
ini, ada banyak hal terpaksa harus kami lakukan, namun kami juga merasa
tak berdaya." Selain itu, isi surat balasan sederhana berasal kedubes
Indonesia : "….kami akan menyampaikan isi surat anda kepada negara kami,
apabila ada berita lain yang hendak disusulkan, jangan ragu-ragu
menyampaikan. "

Dari situ bisa diketahui, 8 tahun sebelum bencana terjadi, Jucelino
sudah meramalkan bakal ada gempa bumi super-besar dan tsunami besar
melanda kawasan Asia Selatan dengan korban tewas melebihi 100.000 orang,
dari dalam surat peringatan tersebut dengan rinci kami dapat mengetahui
bahwa Jucelino juga secara parsial mengirim surat resmi pemberitahuan
dengan detail tentang tahun, bulan, tanggal dan waktu kejadian, kepada
negara-negara yang bakal tertimpa bencana, namun pada kenyataannya tiada
langkah-langkah pencegahan efektif apapun yang dilakukan.

(The Epoch Times/whs)

*Erabaru.or. id) *- Peramal jitu Jucelino Nobrega da Luz adalah orang
Brasil, pada 2 edisi terdahulu telah membabarkan ketepatan ramalannya .
Minggu ini kita akan menyajikan ramalan masa depan.

*Tahun 2008 *
-Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.
-Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan
terdapat ribuan korban tewas.
- Empire State Building , New York , pada bulan September bakal
mengalami peristiwa teror.
-Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di
Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal
terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban
tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.

*Tahun 2009 *
-Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9
menyerang Osaka dan Kobe , Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai
beberapa puluh ribu orang.
-Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada
ribuan orang tewas.
-Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu
menerbitkan dana asu-ransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan
penjara memberontak.
-Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar
berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.
-Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra , Indonesia , bakal
terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.

*Tahun 2010*
-Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga
58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
-Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia
akan memasuki kondisi krisis.
Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang pada awal mendengar
seolah-olah sulit dipercaya, namun pada kenyata-annya pada awal bulan
Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah
Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40°
Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab temperatur
tingginya berta-han di suhu 45° – 46° Celcius, pada musim panas suhu
tertinggi dimungkinkan terjadi. Suhu awal Mei saja sudah sedemikian
tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 kelak pemanasan global bakal
semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan
mencetak rekor tertinggi yang susah dibayangkan.

*Tahun 2011*
-Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses,
akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
-Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.:
terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan
kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam
bakal meninggal.
-Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun
2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.

Ciri khas ramalan Jucelino tidak saja meramalkan penyakit menular dan
terjadinya gempa, bahkan penyakit yang belum terjadi dan nama dari
gempapun bisa diramal, misalnya judul buku karangan Al Gore, mantan
wakil presiden AS, berjudul An Inconvenient Truth, angin puting beliung
menyapu ibu kota Brazil, Rio de Janeiro menimbulkan ri-buan korban
tewas, ALS sebutan untuk penyakit menular yang muncul pada tahun 2011,
gempa bumi besar dari San Francisco, AS, tahun 2006 dinamakan The Big
One dan lain-lain contoh tipikal.

*Tahun 2012 *
-Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan,
gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 - 2020 rimba belantara Amazon
bakal lenyap.
-Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut
sebagai kabut pekat karena cuaca.
-Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.

*Tahun 2013 *
-Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak
dinyatakan berhasil.
-Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat
Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letus-an gunung
berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super
raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80
meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga
bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 - 20 km. Sebelum tsunami
terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga
akan mulai bergerak.

Diramalkan oleh Jucelino di saat anjing dan kucing mengetahui akan ada
bencana besar menimpa, mereka tentu akan melarikan diri dari tempat
tinggalnya, 24 jam sebelum meninggalkan lokasi mereka akan menunjukkan
tanda-tanda gerakan tak lazim, maka itu kita bisa berdasarkan hal
tersebut menjadikannya sebagai standar pengamatan.

*Tahun 2014*
Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan
bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi
permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.

*Tahun 2015*
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59°
Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan
besar dunia semakin parah saja.

*Tahun 2016*
-Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di
Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
-Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS,
jiwanya di ambang kematian.

*Tahun 2018*
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai
pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya.
Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu
keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002
sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut "2002NZT7".

*Tahun 2019*
-Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan
kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka
bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan
kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.
-Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang
masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di
lautan Sumatera , Indonesia .

*Tahun 2025*
- Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat
mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan
mencapai 80%.

*Tahun 2026*
-Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut
sebagai "The Big One", patahan besar San Andreas Fault bisa rusak,
negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal
terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti
tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang,
ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043

*Tahun 2043*
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk
tewas di dalam bencana.

Pesta olahraga Olimpiade dunia dilangsungkan di Beijing apakah bakal
berjalan dengan lancar?
Seperti dikisahkan di depan, tahun 2008 akan terjadi gempa bumi besar
9,1 skala richter menimbulkan jutaan korban tewas di Tiongkok, menurut
ramalan Jucelino, tanggal terjadinya gempa ialah 13 September, sedangkan
tanggal berlangsungnya Olimpiade ialah 8 - 24 Agustus, ditilik dari
jadwal tersebut, sesudah Olimpiade usai baru terjadi gempa bumi. Tetapi
yang dikuatirkan ialah sebelum terjadi gempa besar tersebut, gempa-gempa
kecil bakal terjadi berulangkali (pada bulan mei 98 ini juga terjadi
gempa yang cukup dahsyat di China ), yang juga bakal membuat negara dan
rakyat memasuki era tidak tenang.

Meskipun Jucelino tidak dengan jelas memastikan tepat kapan terjadinya,
namun jika dia-sumsikan dengan 1 hingga 2 bulan, sangat mungkin terjadi
sewaktu berlangsungnya Olimpiade, kalau memang demikian bisa membuat
kepercayaan penyelenggara dan atlet peserta menjadi goyah. Sewaktu
penulis membaca sepotong ramalan Jucelino, di dalam benak sekejap
teringat akan pesan Mr. John Titoer (terjemahan harfiah, belum akurat)
bahwa "Olimpiade Athena pada tahun 2004 adalah yang terakhir.

Akan tetapi, pusat gempa sesuai ramalan apabila terjadi di Nanning dan
sekitar pulau Hai-nan, pulau terujung di Tiongkok, sedangkan di
sekeliling kedua tempat tersebut asalkan tidak dibangun arena
pertandingan, maka Olimpiade dunia bakal ditutup dengan sukses. Namun
letak persoalannya ialah pemerintah PKC (Partai Komunis China ) hanya
mementingkan jaga muka, dengan hanya memprioritaskan keberhasilan
Olimpiade lantas mengabaikan gempa awal yang semakin kerap, kemungkinan
tia-danya antisipasi terhadapnya sa-ngat tinggi. Pemerintah PKC
barangkali bakal menyesuaikan si-kon akan membatasi pemberitaan,
memblokir berita kejadian gempa awal yang diramalkan terhadap pers dalam
dan luar negeri, tindakan semacam itu mutlak bakal membuat bencana
seperti yang diramalkan bertambah parah. Di dalam surat peringatan
Jucelino dikatakan: "Jikalau tidak dilakukan proteksi yang baik terhadap
masyarakat sipil, bisa membawa kerugian sangat parah."

*Ramalan Jucelino juga menyebutkan kedatangan jaman es*
Ia juga meramalkan dengan tepat tentang anomali cuaca, salah satunya,
pada tahun 2003 terjadi suhu panas di Eropa, di dalam surat peringatan
tanggal 29 Oktober 2001 Jucelino meramalkan: "Alam akan menyerang balik
bumi, kenaikan temperatur di Perancis, Jerman dan Portugal menimbulkan
puluhan ribu korban tewas, bencana ini bisa terjadi pada tahun 2003 dan
2004." Realitanya, suhu musim panas di Eropa pada tahun 2003 mencapai
puncaknya, terdapat sekitar 35 ribu orang mati kepanasan. Diantaranya di
Perancis dan Jerman yang paling hebat, korban tewas di Perancis sebanyak
14.000 jiwa, di Jerman sekitar 7.000 orang.

Disimak dari ramalan Jucelino, pemanasan global semakin lama semakin
naik, sampai tahun 2012 suhu di negara Afrika barangkali bisa mencapai
58° Celcius yang meresahkan orang, bersamaan dengan itu juga bisa
terjadi kekurangan air yang parah, sesudah itu suhu juga akan sema-kin
naik, hingga tahun 2015 suhu rata-rata bumi bisa mencapai 59° Celcius,
banyak orang akan mati kepanasan, ketakutan besar umat manusia akan
semakin menggl-bal. Apabila betul-betul terjadi seperti itu, tentu saja
bisa berakibat kekeringan dan kekurangan pasokan pangan dan menimbulkan
ketegangan antar negara, Ju-celino juga meramalkan tahun 2011 bisa jadi
kekurangan air maka menimbulkan meletusnya perang baru, tentang perang
ini ia tidak meramalkan secara rinci, namun dirasakan itu bukannya
perang perbatasan yang sederhana.

Bagaimanapun gejala pemanasan yang terjadi sekarang ini bukannya seperti
yang dianggap para pakar cuaca bahwa "kecepatan pemanasan sangat
lamban", melainkan melonjak dengan drastis. Akan tetapi pemanasan
seolah-olah juga mutlak tidak berlangsung terus menerus, sesudah
pemanasan global, telah menanti gejala berbalik menjadi ekstrim dingin.
Asalkan suhu bumi sedemikian meningkat drastis, pulau Greenland dan
kutub selatan akan ada es dalam jumlah cukup besar yang meleleh, hal
mutlak yang tak dapat dihindari, alhasil sirkulasi besar samudra menjadi
lemah sehingga berubah menjadi efek pendinginan, meluncur secepat kilat,
yang me-nandakan akan terjadi sebuah kelahiran jaman es baru. Dalam
ramalan Jucelino sepertinya juga dibuktikan bahwa pada tahun 2027
sesudah terjadi keadaan pendinginan global, masih lagi akan menghadapi
sebuah jaman es yang baru. Isi detail ramalan tersebut :

"Gunung berapi Yellow Stone Park di Amerika mulai meletus, oleh karena
semburan api begitu besar sehingga menga-kibatkan lahar dan asap akan
meluas ke segala penjuru hingga sejauh 1.600 km, seperti Kansas,
Nebraska dan Montana dan lain sebagainya, bakal mengalami bencana besar,
sesudah gunung api ini meletus bisa terlahir lagi jaman es baru. Letusan
gunung berapi bukan hanya terjadi di Yellow Stone Park , di seluruh
tempat di dunia bisa juga terjadi, oleh karena semburan asap telah
menutupi matahari, lebih-lebih lagi arus sirkulasi besar dari samudera
terhenti maka telah merangsang pembentukan gejala pendinginan global.

*Al Gore memperoleh hadiah nobel perdamaian*
Seperti telah anda ketahui, mantan wapres AS, Al Gore berupaya terhadap
penelitian per-masalahan pemanasan global, karangannya yang terkenal
yakni "An Inconvenience Truth" telah dibuatkan filmnya, malah juga telah
memperoleh hadiah Oscar, sehingga banyak orang menyambut dengan getir
permasalahan pemanasan global Al Gore yang dipindahkan ke layar perak.
Sesungguhnya pada 19 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1988, Jucelino
sudah meramalnya, berita itu dimuat di majalah Moon edisi 6, akhir bulan
Mei sebelum dipublikasikan, kepala editor penelitian sewaktu memberitahu
penulis, saya juga merasa terkejut sampai tercengang sejenak.

Menurut surat ramalan kepada Al Gore yang kala itu menjabat anggota
kongres yang dikirim per pos pada tahun 1988 oleh Jucelino sudah
diinfokan kepada Al Gore, dari tahun 1993 - 2001 ia bakal menjabat
wapres pemerintahan Clinton, kelak akan berusaha dengan gigih terhadap
kegiatan yang melindungi lingkungan hidup di bumi, selain itu juga bakal
tersohor dengan buku karangannya berjudul "An Inconvenience Truth",
dalam surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu, Jucelino juga
menyebut dengan tepat judul bukunya. Selain itu di dalam surat ramalan
tersebut juga diberitahukan kegiatan Al Gore tersebut bakal diakui dan
berhasil memperoleh hadiah Nobel perdamaian tahun 2007. Kemampuan
ramalan Jucelino tidak bisa kita sangkal.

Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai
Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia

Ramalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan
keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 - 2012 bakal
menjalani hari-hari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana
terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan "awan hitam".
Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh
dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang,
bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila
mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling
akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007
di dunia bakal terjadi "perubahan kesadaran" yang besar.

Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia
masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa,
Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan
yang gelap, seakan-akan sudah bakal terjadi secara terus menerus. Kita
setiap orang harus sadar, lebih-lebih harus menya-dari sikonnya yang
begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga
pos kerja masing-masing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas
terakhir bakal tiba.

"Tanpa tenaga" dan "minim tenaga" mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa
tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan
terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang
dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa.
Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masing-masing orang, meskipun
tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta
bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa
dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.

Artikel ini dikutip dari internet, kami tampilkan semata-mata hendak
menyediakan informasi yang lebih banyak kepada pembaca.


read more ..

Senin, 19 Mei 2008

Chapter 12. Dream Comes True


Chapter 12. Dream Comes True

Udah dua hari Ken dan Yuri ngga telpun-telpunan, ngga ketemuan, dan ngga SMSan. Ken ngga tega kalo harus bilang sama Yuri tentang pertunangannya dengan Ayumi, dia juga ngga tau kalo Yuri ampe sakit gara-gara masalah itu. Yuri juga ngga mau hubungi Ken karena dia akan semakin ngga rela karena Ken bertunangan dengan Ayumi. Padahal hari ini, Ken dan Ayumi akan ngeresmiin pertunangan mereka. Tapi kebahagiaan mereka sama sekali ngga tersirat di wajah Ken maupun Ayumi. Ayumi tau Ken sedih karena ngga bisa bersatu dengan Yuri, dan Ayumi juga tau Yuri baru sakit, Drew yang ngasih tau. Ngeliat muka Ken yang makin kusut karena ngga sempet di setrika, Ayumi berniat nemuin Yuri yang ngumpet di rumahnya.

Acara pertunangan akan dilaksanain jam tujuh malam, tapi dua jam sebelomnya Ayumi menyelinap pergi ke rumah Yuri. Padahal dia harus pake make up, ampe tukang make up-nya nyari kemana-mana. Ampe di rumah Yuri, Yuri ngga mau ketemu tapi Ayumi ngotot ampe ngeluarin samurai, hihi. Setelah lama berunding bareng sama Mama Yuri, Shinta, Megan dan Tami yang kebetulan ada di situ, akhirnya Yuri mau ketemu juga.

Ayumi masuk ke kamar Yuri. Mama Yuri, Shinta, Megan dan Tami nungguin di luar. Saat itu Yuri lagi duduk di dekat jendela, sambil menatap hampa keluar. Dengan hati-hati Ayumi mendekati Yuri, dan berdiri di belakang Yuri.

"Yuri, Ayumi tau Yuri sedih karena Ken dan Ayumi mau bertunangan. Hal itu juga terlihat pada Ken. Beberapa hari ini Ken ngga mau makan dan ngga mau ngomong sama Ayumi. Ayumi sedih Ken begitu sama Ayumi," kata Ayumi sambil menahan sedih. Yuri tetap ngga bergeming.

"Yur," panggil Ayumi. "Yuri pasti marah banget sama Ayumi. Ayumi emang egois, cuma mikirin diri sendiri. Padahal jelas-jelas Ken ngga suka sama Ayumi. Tapi kenapa Ayumi masih ngejar-ngejar Ken? Hm," Ayumi tersenyum. "Yuri, maafin Ayumi ya. Sekarang kita ke Venus, yuk!" Ayumi menggandeng tangan Yuri, Yuri kaget dan serta merta langsung berdiri.

"Mau apa? Ngeliat kalian tunangan? Ayumi! Gue ngga mau ikut sama loe!!" teriak Yuri. Ayumi kaget dengan reaksi Yuri. Yuri menjauhi Ayumi dan duduk di tepi tempat tidur.

"Yur, bukan Ayumi yang akan bertunangan tapi Yuri dan Ken. Ayumi ngga mau Ken dan Yuri menderita. Ayumi menyerahkan Ken pada Yuri karena Ayumi tau Yuri adalah kebahagiaan Ken. Walopun Ayumi patah hati, ngga papa. Ayumi lebih ngga mau kalo Ken dan Yuri yang patah hati. KArena Ayumi sayang sama Ken juga Yuri, dan semuanya. Ayumi senang bisa ke Indonesia dan mengenal Yuri, tante Karin, Drew dan lainnya. Makanya Ayumi ngga mau semua benci sama Ayumi," kata Ayumi yang udah bersimpuh di depan Yuri.

Yuri menatap Ayumi dengan mata berkaca-kaca. Ayumi memandang Yuri dengan senyum di bibir. Yuri berdiri, Ayumi juga. Lalu mereka berdua berpelukan, tangis Yuri pun akhirnya pecah.

"Terima kasih, Ayumi," ucap Yuri di sela-sela tangisnya. "Terima kasih."

Ayumi membelai rambut Yuri sambil tersenyum. Hatinya yang sakit karena harus ngelepas Ken yang dia sayangi tidak lagi dia rasakan. Dia sekarang merasa bahagia karena semuanya akan bahagia di hari ini. Merekapun keluar dari kamar Yuri dengan bergandengan tangan dan tersenyum. Mama Yuri dan lainnya yang menunggu dengan cemas, terbelalak dengan apa yang mereka liat.

Ayumi menjelaskan pada mereka kalo dia akan membawa Yuri ke Venus Hotel, tempat pesta itu diadakan. Yuri yang akan bertunagan dengan Ken. Shinta, Megan dan Tami diminta ikut untuk mendampingi Yuri. Tanpa ba bi bu lagi mereka segera ke hotel karena setengah jam lagi acara itu dimulai.

^^^

Ken makin manyun aja dengan acara itu. Hatinya ngga ngijinin untuk bertunangan dengan Ayumi, cewek Jepang yang hanya dia anggap sebagai adik. Di hatinya cuma ada Yuri, cewek asli Indonesia yang udah mikat dia sejak pertemuannya yang pertama di Cafe La Marizza empat bulan yang lalu, saat itu mereka emang ngga kenalan langsung, tapi Ken sering liat Yuri cs di Cafe itu, nah mulai saat itulah Ken sering jadi detektif, membuntuti kemana aja Yuri pergi. Cinta pada pandangan pertama, katanya. Tapi cintanya pada Yuri harus di lebur, beberapa jam lagi dia akan bertunangan dengan Ayumi. Dia ngerasa bersalah banget sama Yuri.

Dan akhirnya tepat jam tujuh malam, acara pertunangan Ken dan Ayumi dimulai. Dilaksanain di Ball Room Venus Hotel, acara itu dihadiri oleh para tamu undangan terdiri dari teman-teman Papi Ken dan Ayumi, keluarga besar Papi Ken dan Papa Ayumi yang datang jauh-jauh dari Jepang, sejumlah kolega, teman bisnis, teman-teman dekat Ken dan para pejabat yang dikenal. Ken yang pake tuxedo hitam keliatan tampan seperti biasanya. Dylan juga ngga kalah cakep sihh... tapi Ken tetep aja nervous walopun dia ngga menginginkan kejadian ini. Sedang Ayumi udah balik ke hotel dan di ruang make up sekarang, ntar abis sambutan dari Papi Ken, dia akan muncul dengan baju warna putih. Cincin pertunangan akan dibawakan oleh Drew.

“Kami selaku orangtua Ayumi dan Ken, berharap semoga mereka bisa menjadi penerus perusahaan kami, dan cepat-cepat menikah karena kami sudah pingin punya cucu,” sambutan dari Papa Ayumi, diikuti tepuk tangan meriah dari para tamu.

Lalu sambutan dari Papi Ken, inti pidatonya sama, semoga cepet nikah dan memberikan cucu. Penting ya? pikir Ken.

Tiba saatnya acara tukar cincin dimulai, MC yang bernama Joshua itu mempersilakan Ayumi masuk ke ruangan. Seorang cewek yang pake baju rancangan designer terkenal dari Indonesia itu melenggang masuk ke ruangan itu sambil tersenyum manis banget, untung gak di kerubutin semut, hiehiehie...

Semua mata terpana akan kecantikannya, diiringi oleh tiga cewek yang cantik-cantik pula. Ken ngga berani liat, tapi Dylan maksa, akhirnya dia mau juga, dan dia pun terpana. Para tamu undangan pun kasak kusuk (ini bukan infotainment lhoo...), cewek yang mereka liat sekarang bukan Ayumi, tapi orang lain. Dan cewek tadi akhirnya udah ada di samping Ken.

“Perhatian, perhatian!!” teriak seorang cewek di antara kerumunan.

“Ayumi, apa-apaan kamu ini? Ha?” tanya Papa Ayumi setengah berteriak, “kamu mau mempermalukan Papa?”

“Maafin Ayumi, Papa,” kata Ayumi sambil menatap wajah Papanya dengan tatapan sedih, lalu beralih kepada para tamu. “Hadirin sekalian, memang seharusnya sayalah yang ada di samping Kenshiro Yamada. Saya mengenal Ken sejak masih kecil, sejak Ken masih ada di Jepang. Walaupun masih kecil saya sudah bermimpi untuk jadi pengantin, pengantinnya Ken. Saya selalu memimpikan berada disamping Ken dengan memakai baju pengantin seperti yang pernah saya lihat. Saling mengucapkan janji sehidup semati, lalu mempunyai anak, cucu dan menikmati hari tua bersama orang yang dicintai adalah impian saya. Saya bahagia sekali ketika Papa bilang saya akan ditunangkan dengan Ken. Saya sangat bahagia. Tapi ternyata tidak dengan Ken, ternyata Ken hanya menganggap saya seperti adiknya sendiri. Ken mencintai Yuriko Pramaishela, seorang gadis cantik yang pintar, humoris, lucu dan menyenangkan yang ada di hadapan anda sekarang!”

Semua tamu undangan memandang Yuri. Ken yang ada di sampingnya juga memandangnya, dia masih ngga ngerti kenapa Yuri bisa ada disitu.

“Ken dan Yuri saling mencintai, saya akan sangat berdosa jika saya memisahkan mereka hanya karena mimpi-mimpi saya. Saya akan sangat berdosa kalo saya menghancurkan mimpi mereka berdua. Ken dan Yuri juga punya mimpi untuk diwujudkan, anda semua tentu juga punya kan? Maka dengan ini saya memutuskan untuk mundur. Saya akan bahagia jika pria yang saya cintai juga bahagia, dan kebahagiaan Ken adalah Yuri,” kata Ayumi. “Ken, Yuri, maafin Ayumi ya?”

Ken dan Yuri memandang Ayumi dengan penuh rasa simpati. Seolah-olah mereka ngucapin terima kasih. Lalu Ayumi menghampiri kedua orangtuanya.

"Mama, Papa, Ayumi baik-baik aja kok, Ayumi bahagia," kata Ayumi dalam pelukan orangtuanya. Kemudian Ayumi menghampiri orangtua Ken.

"Om, tante, Ayumi mau ngucapin banyak terima kasih. Ayumi sayang sama om, tante, juga Ken. Tolong restui pertunangan mereka. Kebahagiaan Ken kebahagiaan Ayumi juga," kata Ayumi, lalu bergantian memeluk orangtua Ken. Setelah itu, Ken dan Yuri mendekati mereka.

"Pa, Yuri satu-satunya cewek yang Ken sayangi, tolong restui pertunangan kami," pinta Ken, Mami Ken mengelus bahu Papi Ken, memberi dukungan pada Ken. Akhirnya setelah menatap anak dan istrinya yang menatapnya dengan sendu, Papi Ken memeluk Yuri.

"Selamat datang di keluarga kami, Yuri," ucap Papi Ken. Yuri meneteskan airmata, lalu bergantian memeluk Mami Ken. Mama Yuri yang datang belakangan juga ikut memberikan restu. Dan setelah bertangis-tangis ria, Ken dan Yuri pun tukar cincin. Yuri memakaikan cincin di jari Ken, begitu juga sebaliknya. Semua yang hadir ikut bergembira, banyak juga yang menangis karena terharu. Tapi mereka juga tidak lupa dengan hidangan yang telah disediakan. Catering pun diserbu, kayak kucing kelaparan ketemu ikan asin.

^^^

"... Ya, begitulah, akhirnya gue sama Ken resmi bertunangan, itu semua karena kebaikan dan pengorbanan Ayumi. Ngga nyangka di umur yang semuda ini, gue udah punya tunangan. Dua hari setelah pertunangan gue dan Ken, Mami Mona dan Papi Andrew ( Orangtua Ken, mereka nyuruh gue manggil gitu), orangtua Ayumi dan Ayumi kembali ke Jepang. Ayumi harus kembali ke bangku kuliah, tapi dia janji akan ke Indonesia lagi kalo gue nikah sama Ken ^_^ (jadi malu...). Sedangkan Mami Mona, Papi Andrew dan orangtua Ayumi harus nyelesaiin pekerjaan mereka, soalnya udah ditinggal satu bulan. Gue, Ken, Mama dan Doni ikut nganter ke bandara. Lho kok ada Doni? Iya, ternyata Doni diem-diem suka sama Ayumi. Setelah gue tolak, dia milih cari cewek lain, eh ketemu sama Ayumi langsung jatuh hati, untung jatuhnya di hati, coba kalo di jalanan, kan sakit. Kata Doni, dia mulai suka Ayumi sejak Ayumi sering ke AvantikaNet. Tapi Doni minder kenalan sama Ayumi, takut ngga nyambung kalo ngobrol. Tapi akhirnya mereka bisa dekat pas acara pertunangan dadakan itu. Dan katanya lagi, mereka berdua saling janji akan terus menjaga komunikasi walaupun terpisah jarak, ruang dan waktu. Yap! Pacaran jarak jauh kan sekarang bukan masalah lagi. Ada telepon, chatting, E-mail, Video Call, bahkan yang paling kuno, surat-suratan lewat pos tapi dengan resiko ngga nyampe atau ngendon dulu di kantor pos. Ya semoga aja mereka cocok, klop, dan berjodoh.

Gue juga seneng banget karena sekarang gank gue udah bukan High Quality Jomblo anymore. Shinta masih mesra sama Andre, Megan tetep nyantol sama Evan yang culun abis, dan Tami udah punya Ryo, cowok item bin manis yang rame banget, abis dia bawa panci, ember, penggorengan, kaleng bekas dan barang-barang daur ulang lainnya, hehe... Kami sering hang out bareng terutama pas malam minggu. Seru banget deh!!

Kayak kemaren sore di restoran siap saji, kami berkumpul ngerayain ulang tahunnya Mama. Dengan hasil kerja parttime gue selama empat bulan dan sedikit suntikan dana dari Ken dan yang lainnya, jadilah pesta ultah Mama yang lumayan mewah. Dengan mengundang anak yatim piatu dari yayasan 'Anak Bangsa' dan panti wreda 'Kasih Sejahtera', juga beberapa teman kerja Mama dan tetangga kiri kanan, gue seneng banget karena acaranya sukses banget. Gue seneng banget bisa liat Mama bahagia walaupun Papa udah ngga ada, (kayaknya misi selanjutnya, nyariin suami buat Mama nih!!). Gue ngasih kado komik ShinChan terbaru buat Mama, hehehe..... Drew dan Dylan juga ikut datang.

Dan kejutan terakhir adalah gue baru tau kalo ternyata Ken itu yang hampir nabrak gue di depan gerbang skul pas gue janji sama Doni ampe di warnet jam 2. Inget kan pas bertengkar sama cowok cakep itu? Tapi kan dulu dia pake kacamata, jadi gue agak-agak lupa gitu. Dalam pengakuan Ken, dia udah lama suka sama gue, dia sering liat gue cs di Cafe La Marizza. Trus pas hari kejadian itu, dia baru nge-detektifin gue. Gagal nabrak gue, eh malah sukses nabrak tiang listrik deket kampus karena ngehindarin orang nyebrang, ampe koma tiga minggu. Trus maksudnya dia masuk ke mimpi gue apa? Ternyata dia pernah bernazar (ceilee...) kalo roh dia bisa keluar dari tubuhnya, dia bakal masuk ke mimpi gue. Mana ada orang waras ngomong kayak gitu? Sableng nih anak, pikir gue saat itu.

Gue -walaupun masih sedikit confuse dengan semua kejadian ini- seneng banget bisa bersatu sama Ken, pangeran impian gue. Well, gue harap gue ngga akan terbangun kalo semua ini ternyata hanya mimpi karena mimpi ini terlalu indah buat gue." Tulis Yuri di dalam blog yang dia beri judul 'My Dream Comes True' itu saat jaga warnet ditemani Ken.

"Say..." panggil Yuri.

"Hm?" Ken yang dari tadi baca majalah komputer beralih menatap Yuri, dalam.

"Tau ngga?"

"Apa?"

"I think my dream comes true," kata Yuri diiringi suara lembut milik Mariah Carey yang menyanyikan lagu 'Forever' di winamp komputernya.

"From now

Until forever.....

And ever, my darling

Forever......

You will always be the only one.....

You will always be the only one."

-The End-


read more ..

Minggu, 11 Mei 2008

Chapter 11. Putus?? No way!!

Chapter 11. Putus?? No way!!

Hari-hari Yuri semakin berwarna dengan kehadiran Ken disisinya. Tiap pagi dijemput dari rumah dan diantar ke sekolah, pulang sekolah dijemput lalu diantar ke warnet. Kalo capek dipijitin, lapar dijajanin, sakit diobatin, emangnya Ken itu pacar apa pembantu sih?? Hehe... Dan ngga sadar hubungan mereka udah berjalan satu bulan. Gimana sama Ayumi? Ayumi dan orangtua Ken masih di Indonesia, mereka tetap akan menjalankan rencana semula, yaitu pertunangan Ayumi dan Ken. Mereka ngga tau kalo Ken dan Yuri udah jadian, cuma Ayumi yang bisa ngerasain sikap Ken yang berubah dengan tiba-tiba. Ayumi juga sering membuntuti Ken kemana aja Ken pergi dan dugaan dia selama ini benar, ada apa-apa antara Ken dan Yuri. Sore ini Ken harus menghadap orangtuanya untuk ngebicarain tentang rencana pertunangannya, hal itu dimanfaatkan sama Ayumi untuk ketemu sama Yuri, ngomongin soal dirinya dengan Ken.

Cieee...SMS dari sapa tuuhh!! –Yuri mengambil HaPe-nya, lalu dia baca SMS yang barusan masuk.-

Ayumi

-Yuri, nti plng skul, Ayumi jmpt y, Ayumi mo ngobrol sm Yuri-

Mau ngobrol sama gue? Ada apa ya? Tanya Yuri dalam hatinya, dia masih melihat HaPe-nya dengan muka penuh tanda tanya.

“Kenapa Yur?” tanya Shinta yang duduk di sebelahnya.

“Ayumi mau jemput gue, katanya sih ada yang mau diomongin gitu sama gue, kira-kira ada apa ya?”

“Jangan-jangan loe mau dimakan, dicincang, dimasak, dikukus,... hiyy...” kata Shinta sambil cekikikan. Yuri masang tampang jutek.

“Emangnya gue daging?” umpat Yuri. “gak mungkinlah Ayumi kayak gitu. Ntar ngga papa kan kalo gue ngga ngikut mobil loe dulu?”

“Iye, tenang aja. Megan nanti juga sama Evan, Tami dijemput sama Ryo,” kata Shinta sambil mainin kukunya.

“Ryo?” Yuri bingung karena baru kali itu dia denger nama Ryo. “Siapa dia?”

“Kemana aja loe Non??!! Pacar sahabat loe sendiri ampe ngga tau. Loe sih terlalu sibuk sama Ken dan kerja parttime loe, jadi ngga tau kan kalo Tami udah punya cowok?”

“Iye, maaf! Gue emang udah jarang ngga ngumpul sama kalian lagi. Jadi siapa tuh Ryo?”

“Loe inget ngga bulan lalu pas gue, Megan dan Tami hangout tanpa loe?”

Yuri mencoba mengingat-ingat, lalu menjawab, “He-eh.”

“Nah pas kita lagi di Cafe ada cowok cakep gitu yang nyamperin Tami. Awalnya sih ngedeketin gue sama Megan, ternyata mau kenalan sama Tami tapi sungkan, loe tau kan Tami tuh orangnya diem, walopun di Cafe tapi tetep pendiem,” kata Shinta, “trus minggu lalu Ryo nembak Tami setelah pendekatan yang cukup alot.”

“Hm, bagus dong,” kata Yuri, “Si Ryo anak mana?”

“Dia anak FISIP Universitas Negeri Satya Negara.”

“Oh, jadi kita berempat udah ngga ada yang jomblo dong?”

“Ya iyalah!” kata Shinta, Yuri masih ngeliatin HaPe-nya.

Non! Ada telepon masuk tuuhh!! –sebuah missed call dari Ayumi-

“Shin, gimana nih?” tanya Yuri, “Ayumi missed call...”

“Ya udah ngga papa, takut amat sih loe? Selama Ayumi ngga gigit loe dan loe pulang ampe rumah dengan selamat sentosa berarti loe aman dan Ayumi juga ngga membahayakan, hihihi,” kata Shinta. Yuri masih memainkan keypad HaPe-nya, membalas SMS Ayumi.

-Iya, nti gw tggu lo di dpn gerbang skul y, gw plng jam 2 siang-

Massage sent.

^^^

Tepat jam dua siang, Yuri menunggu Ayumi di depan pintu gerbang skul. Barusan Ken juga telepon, bilang kalo ngga bisa jemput karena ada urusan keluarga, dan Yuri juga ngga bilang kalo dia mau dijemput Ayumi.

Ngga berselang lama, Ayumi datang bawa mobil Papi Ken, dan berhenti tepat di depan Yuri, lalu membuka salah satu pintu mobil.

“Masuk Yur,” suruh Ayumi. Yuri masuk kedalam mobil, duduk disebelah Ayumi. Sekilas Yuri memandang Ayumi. Diliat dari sisi mana aja keliatan cakep ya? Puji Yuri.

Diluar mulai rintik-rintik hujan, dingin, sedingin suasana didalam mobil yang mereka tumpangi. Nyampe di Cafe La Marizza, Ayumi memarkirkan mobil, di dekat pintu masuk. Setelah itu mereka masuk ke dalam, siang itu cafe lumayan sepi, Ayumi memilih tempat di dekat jendela di pojokan. Yuri ngikut aja di belakang.

"Duduk, Yur," suruh Ayumi, dan Yuri pun duduk di depan Ayumi, biar enak ngobrolnya. Sesaat setelah itu, seorang waitress menghampiri meja mereka dengan membawa daftar menu. Ayumi memlilih-milih menu yang akan dia makan, begitu juga dengan Yuri.

"Yuri, mau pesan apa? Jangan sungkan-sungkan ya?" kata Ayumi, "Mbak, saya pesan spagetti sama lemon tea, hangat ya."

"Iya, mbak satunya?" tanya waitress itu pada Yuri. Yuri masih bingung milih menu, soalnya dia tadi udah makan di kantin.

"Hm, gue lemon tea sama roti bakar aja deh, mbak," kata Yuri sambil menyerahkan daftar menu itu pada waitress.

"Baik, ditunggu ya," kata waitress itu lalu meninggalkan Yuri dan Ayumi. Siang itu Yuri merasa aneh dengan sikap Ayumi yang tiba-tiba dingin seperti es.

^^^

"Ken, minggu depan orangtua Ayumi mau ke Indonesia, rencananya acara pertunangan kalian akan dilaksanakan dua hari setelah itu," kata Papi Ken.

"Tapi, Pi..."

"Ken, kamu itu harus nurut sama orangtua. Cuma kamu anak Mami sama Papi. Kamu satu-satunya pewaris tunggal Yamada Group, dan menikah dengan Ayumi adalah jalan satu-satunya supaya perusahaan kita semakin kuat!" kata Papi Ken, lagi. "Apalagi kita sudah kenal lama dengan keluarga mereka."

"Iya, Ken. Kalian udah dijodohkan sejak kecil. Takdir kamu udah ditentukan, Ken," kata Mami Ken mendukung suaminya. Ken masih berpikir, selama ini dia emang belom bisa ngebahagiain orantuanya, tapi dia ngga bisa mutusin Yuri. Kalo bertunangan dengan Ayumi bisa bikin orangtuanya bahagia, dia pengen ngelakuin itu tapi gimana dengan Yuri? Putus?? No way!!

"Cepat atau lambat, pertunangan kalian akan dilaksanakan," kata Papi Ken, lalu pergi ninggalin Ken dan Mami.

"Mi, Ken ngga bisa," curhat Ken.

"Kenapa? Ayumi cantik, pintar, bisa main biola, piano, balet, kalian juga udah kenal sejak kecil. Kurang apalagi Ken?" tanya Mami, lembut.

"Ken ngga cinta sama Ayumi, dia udah aku anggap seperti adik sendiri. Ngga lebih," jawab Ken, "Ken suka cewek lain, Mi."

"Siapa?"

"Mami kenal kok, cewek yang berhasil ngerebut hati Ken, bisa bikin Ken seneng dan nyaman pas di dekatnya adalah Yuri."

"Yuri yang pernah jagain kamu itu?"

"Iya. Mi, tolong dong, Ken sayang banget sama Yuri, ngga mungkin dong Ken mutusin dia. Ken ngga mau Yuri sakit hati."

"Tapi Ken, keputusan ada di tangan Papi kamu dan Papa Ayumi, Mami ngga bisa berbuat apa-apa buat kamu."

Ken jadi jutek mukanya, dia bener-bener ngga tau harus gimana. Dia juga ngga tau apa yang sedang terjadi antara Yuri dan Ayumi.

^^^

Yuri berjalan gontai ke AvantikaNet. Hujan rintik-rintik ngga dia gubris. Diantara tetes air hujan, ada airmata yang membasahi pipinya. Sesekali dia menghapus airmatanya. Orang-orang di sekitar jalan yang dilaluinya, mencoba nawarin pisau buat bunuh diri, eh... nawarin payung dan tempat berteduh, tapi Yuri tetep melangkah. Tujuannya cuma AvantikaNet.

"Yur, Ayumi mau ngomong kalo minggu depan Ayumi tunangan sama Ken," kata-kata Ayumi barusan sangat sukses membuat hatinya makin teriris-iris. Gimana ngga, kalo cowok yang selama ini dia kira takdirnya mau tunangan sama Ayumi. Yuri bener-bener ngga tau kalo dari awal Ayumi dan Ken udah dijodohin. Apalagi sikap Ken pada Ayumi ngga terlihat seolah-olah Ayumi adalah tunangannya. Justru Ken lebih cuek pada Ayumi.

"Ayumi tau Yuri suka sama Ken. Itu keliatan dari sorot mata Yuri. Dari awal kita ketemu, Ayumi udah tau itu. Tapi Yuri perlu ingat, Ayumi adalah orang pertama yang kenal sama Ken. Jadi, Ayumi mohon kembalikan Ken pada Ayumi," kata Ayumi sambil membungkukkan badan, khas orang Jepang. "Yuri masih bisa cari cowok lain, bisa Doni atau yang lainnya. Asal jangan Ken, bagi Ayumi, Ken adalah segala-galanya."

Saat itu Yuri ngga bisa berkata apa-apa, roti bakarnya aja ngga dia sentuh sama sekali. Dia shock banget, ampe waktu Ayumi nawarin buat nganterin ke AvantikaNet, Yuri nolak. Jadinya dia jalan kaki ke warnet, untung cuma deket, sekitar dua kilometer.

Akhirnya sampai juga dia di warnet, tanpa permisi dia langsung ngibrit ke toilet, mau bersihin baju. Tapi ampe toilet, dia malah nangis sesenggukan.

"Gue harus gimana? Huaa... gue ngga mau mutusin Ken, ta ... tapi gimana sama Ayumi? Gue juga ngga mau nyakitin dia, huuaaa.... huuaaa... " tangis Yuri semakin kenceng aja. Hatinya remuk, hancur berkeping-keping. Udah 30 menit dia di toilet, Doni yang mau pulang ampe bingung. Kok Yuri lama banget sih? pikirnya, lalu dia nyusul ke toilet.

"Yur! Loe ngapain sih? Lama amat? Amat aja ngga lama-lama. Hehe... Buruan, gue mau pulang nih, udah ditungguin sama nyokap, katanya sih suruh nganterin ke arisan," kata Doni sambil mengetuk pintu toilet, "Yur!!"

Yuri akhirnya keluar, wajahnya pucat, rambutnya acak-acakan, matanya sembab karena abis nangis dan bajunya lecek. Doni ampe linglung, "nih anak abis kemasukan setan mana, ya?"

Tapi belom juga ditanyain, Yuri jatuh pingsan, Doni dengan sigap menangkap tubuh Yuri sebelum membentur tembok.

"Yur, loe kenapa? Yur!! Bangun!!" teriak Doni. Beberapa user ikut-ikutan ngeliat kejadian itu, ada user cewek yang pake jilbab nyuruh bawa ke RS, ada juga user anak-anak SMP bilang bawa pulang ke rumah, ada bapak-bapak yang nyuruh manggil dukun, dan ada cowok berpenampilan kayak punk bilang, "udah sini serahin aja sama gue, gue ahli dalam napas buatan, lhoo...". Seorang cowok didekatnya langsung pergi sambil nyeletuk, "Huek! Mulut bau jengkol sama pete gitu, sapa yang mau nerima napas buatannya? Gue mah ogah!!"

Tanpa merduliin orang-orang ajaib disekitarnya, akhirnya Doni membopong Yuri ke dalam mobil, dia mau nganter ke rumah Yuri, karena rumah Yuri dekat. Untung Hendry cepet datang setelah ditelepon, jadi ngga banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Ampe rumah Yuri, Doni disambut histeria Mama Yuri, setelah menenangkan diri, Mama Yuri menyuruh Doni untuk bawa Yuri ke kamarnya. Sementara Mama Yuri mengganti baju Yuri yang basah, Doni menunggu diruang tamu, dia masih belom tenang, padahal nyokapnya udah nyap-nyap karena Doni ngga pulang-pulang, "Arisannya udah mau dimulai, kamu dimana?"

"Ma, Mama suruh nganter Pak Din dulu deh, Doni lagi dirumah Yuri nih. Tadi pingsan di warnet," kata Doni kesal, karena Mamanya ngga tau sikon.

"Ya udah deh, kamu kalo urusan Yuri aja di nomor satuin, giliran Mama aja, nomor sekian," Mama Doni juga mulai kesal.

"Maaf deh Ma, sekali ini aja. Lagian kemaren kan udah arisan, sekarang udah arisan lagi, emang ikut berapa arisan sih?" sewot Doni.

"Kemaren kan arisan emas, hari ini arisan permata, besok arisan karpet, lusa arisan panci, besoknya lagi..." cerita Mama Doni, antusias. Doni yang terlanjur jengkel langsung nutup HaPe-nya, tapi Mamanya masih nyap-nyap. Saat masukin HaPe ke dalam saku celananya, Mama Yuri keluar dari kamar Yuri.

"Tante, gimana Yuri?" tanya Doni, panik.

"Ngga papa kok, Don. Makasih ya kamu udah mau anterin ke rumah," kata Mama Yuri dengan wajah sedih.

"Iya, ngga papa kok, tante," jawab Doni. "Kalo gitu, Doni pulang dulu, tante. Kalo tante butuh bantuan, tante telepon Doni aja."

"Iya,makasih sekali lagi ya, Don. Hati-hati di jalan," pesan Mama Yuri setelah Doni keluar dari rumahnya.

^^^

Malamnya, Yuri mengigau nyebut-nyebut nama Ken. Mama yang tertidur di kursi dekat ranjang Yuri ikut terbangun. Dilihatnya jam di dinding, jam satu dini hari. Lalu di pegangnya tangan Yuri.

"Yuri sayang, tenang ada Mama disini," bisik Mama. "Kamu kenapa, Nak?"

"Ken... Ken... " igau Yuri. Matanya masih tertutup, tapi ada airmata yang mengalir.

"Ken?" tanya Mama pada dirinya sendiri, "ada apa lagi dengan mereka?"

Yuri terus mngigau, badannya panas, tadi setelah di beri termometer, suhu badannya 41 derajat. Mama panik, tapi dia urung bawa ke RS, Yuri di kompres pake air es.

"Yur... Yuri sayang..." panggil Mama.

Sepertinya Yuri denger, "Ma?"

"Iya, Nak, ini Mama. Bangun, sayang. Cerita sama Mama, kenapa kamu tiba-tiba pingsan?"

Akhirnya Yuri pun bangun dengan berlinang airmata, "Ma...? Yuri sedih... "

"Sedih? Kenapa?"

"Minggu depan Ken mau tunangan sama Ayumi. Yuri ngga rela, Ma... tapi Yuri ngga mau nyakitin Ayumi. Yuri harus gimana Ma?" isak Yuri, "Yuri bingung."

Yuri duduk di ranjangnya lalu memeluk Mama Yuri. Mama dengan lembut membelai rambut Yuri. Dia tau gimana perasaan Yuri saat itu.

"Yur, itu kita pikirin nanti ya? Sekarang kamu minum obat terus tidur lagi. Jangan mikirin yang berat-berat dulu, ya?" kata Mama. Yuri mengangguk pelan. Lalu meminum obat pemberian Mamanya kemudian berbaring lagi, dalam do'anya, "Semoga ini semua hanya mimpi."

^^^

Keesokan harinya Yuri ngga masuk sekolah, dia telepon Shinta.

"Iya, gue ngga masuk, tolong buatin surat ijin ya?"

"Iye, dah. Emang loe kenapa?" tanya Shinta, "tumben sakit?"

"Panjang ceritanya, ntar siang loe boleh ke sini," kata Yuri.

"Ya udah, ntar siang gue, Megan sama Tami ke rumah loe, ya?"

"He-eh."

"Ya udah gitu aja, Miss Claudia udah masuk nih, bye."

Klik. Telepon ditutup.

Siangnya, sepulang sekolah Shinta, Megan dan Tami ke rumah Yuri. Mereka berkumpul di kamar Yuri. Yuri nyeritain semuanya pada teman-temannya, ampe nangis.

"Udah, Yur. Gue yakin Ken pasti ngga mau loe sedih gini,"

"Iya Yur. Apa Ken udah bilang soal ini sama loe?"

Yuri menggeleng.

"Ya udah, kalo Ken menghilang, kan masih ada kita-kita. Ya kan?" kata Megan, Shinta melotot ke arahnya. Yuri semakin menangis, teman-temannya bisa ngerasain apa yang dia rasain. Lalu mereka berpelukan.


read more ..

Chapter 10. Ai Shiteru

Chapter 10. Ai Shiteru

-Flash Back-

Orangtua Ken dan Ayumi adalah sahabat lama sejak kuliah di Australia. Setelah lulus, mereka berpisah dan pulang ke negara masing-masing. Lalu orangtua Ken membuka perusahaan di Jepang dan mereka bertemu kembali. Ken dan Ayumi hanya terpaut tiga bulan. Sejak lahir mereka sudah bersama-sama, bahkan dari TK sampai SMA selalu satu sekolah. Mereka pernah digosipkan berpacaran saking seringnya bersama. Lalu dua tahun yang lalu tepatnya, orangtua Ken dan Ayumi memutuskan untuk mempererat hubungan persaudaraan mereka dengan rencana pertunangan Ken dan Ayumi. Tapi Ken merasa belom siap dan juga karena dia ngga mencintai Ayumi.

“Ken orangtua Ayumi dan Papi Mami udah lama kenal. Kami berempat punya rencana mau menunangkan kalian, gimana Ken?”

Ken saat itu baru aja lulus dari SMA, bingung. Dia ngga nyangka bakal ada rencana gila (menurut Ken, lhoo...) seperti itu.

“Tapi, Pi...?”

“Kenapa?”

“Ken belom siap untuk membangun rumah tangga,” kata Ken. “Ken masih muda, Ken belom kuliah, belom kerja, buat menghidupi Ayumi pake apa?”

“Ken, kalian cuma akan bertunangan, bukan menikah. Kalo menikah bisa nanti kalo kalian udah siap,” kata Mami Ken.

“Iya Ken,” kata Papi Ken. “Ken, kalo kamu mau bertunangan dengan Ayumi, hubungan perusahaan kita dengan perusahaan orangtua Ayumi akan semakin kuat. Apalagi kalian sama-sama anak tunggal.”

“Jadi pertunangan ini cuma untuk kepentingan Papi?!” teriak Ken. “Ken ngga mau, mendingan Papi cari cara lain biar tambah kuat perusahaan Papi, asal jangan jodohkan Ken sama Ayumi!”

Orangtua Ken ngga nyangka Ken akan semarah itu. Tapi Papi Ken tetep keukeuh dengan rencana itu, ngga peduli Ken mau atau ngga.

Satu minggu setelah itu, pada waktu sarapan bersama, Ken bilang sama orangtuanya kalo dia akan nerusin kuliah di Indonesia. Orangtuanya semula ngga setuju, tapi Ken nekat. Dan tanpa restu dari kedua orangtuanya, Ken ‘terbang’ dengan Tokyo Airways sendirian.

Dan setelah dua tahun berlalu, dan rencana masih di lanjutkan. Pada waktu Ken menerima telepon dari orangtuanya yang ngabarin mau ke Indonesia, Ken shock dan terjadilah kecelakaan itu sampai-sampai Ken koma.

Siang ini, Ayumi yang menemani Ken. “Ken, kenapa sih kamu ngga mau bertunangan sama Ayumi? Apa ada gadis lain yang kamu suka?” tanya Ayumi, dia ingat dengan kejadian yang dia lihat kemaren. Waktu Yuri dan Ken ngobrol dengan akrab. Ayumi melihat Ken sangat perhatian pada Yuri, seperti perhatian Ken pada waktu mereka masih bersama-sama di Jepang dulu. Ayumi rindu dengan kebersamaan itu.

“Apa ngga ada topik lainnya?”

“Ken, Ayumi sayang sekali sama Ken. Ayumi suka sama ken sejak kecil. Menikah dengan Ken adalah impian Ayumi.”

“Gue nganggep loe udah kayak adek gue sendiri!!” teriak Ken.

Ayumi menitikkan airmata, dia ngga nyangka Ken akan berteriak padanya, lalu dia berdiri dan meninggalkan Ken sendirian.

“Maafin gue, Ayumi. Gue suka sama Yuri,” bersamaan dengan itu, datanglah Yuri, Shinta, Megan dan Tami, yang masih pake seragam soalnya baru aja pulang sekolah.

“Hai Ken, gimana? Udah baikan dong?”

“Iye.”

“Oya Ken, kenalin nih temen-temen gue. Shinta, Megan dan Tami,” kata Yuri sambil nunjuk satu per satu teman-temannya. Shinta, Megan dan Tami menjabat tangan Ken sambil menyebut nama masing-masing secara bergantian.

“Ken ini gue bawain soup, enak deh.”

“Wah, sedap nih!! Asyik!!” kata Ken. Shinta, Megan dan Tami tersenyum melihat tingkah kedua makhluk ajaib itu, lalu duduk di sofa. Sedang Yuri mengambil mangkok lalu menuangkan soup ayam yang dibawanya, trus dikasihkan Ken.

“Suapin dongg!!” kata Ken, manja.

“Ih, udah gede juga, masa di suapin?”

“Kan gue belom sembuh bener...” kata Ken dengan tampang yang di manis-manisin, maksud hati biar kayak baby face gitu.

“Ngga mau ahh! Makan sendiri!!”

“Ngga mau! Kalo gitu gue ngga mau makan.”

“Kok gitu?” tanya Yuri, “Ya udah, sini gue suapin. Shin, Meg, Tam kalo haus ambil sendiri di kulkas ya. Gue mau nyuapin anak gue dulu, rewel nih!” sindir Yuri.

“Beresss!” teriak ketiga teman Yuri yang langsung merampok isi kulkas.

“Kok loe udah pulang Yur?” tanya Ken. “Loe bolos ya?”

“Yeee...tanya tuh sama Shinta, kita-kita ngga pernah bolos. Tadi tuh ada rapat di sekolah, jadi anak-anak di suruh pulang biar ngga ikut campur, gosipnya sih rapat mau naikin uang SPP,” kata Yuri sambil nyuapin Ken. Ken Cuma mengangguk-angguk. “Ken, kapan loe boleh pulang?”

“Sekarang sih bisa, tapi gue masih betah tidur disini. Enak soalnya, dilayani terus. Apalagi sama Suster Mitha, orangnya cantik banget,” jawab Ken, asal.

“Dasar cowok aneh!” umpat Yuri. Selesai nyuapin Ken dia duduk di sofa bareng teman-temannya.

^^^

Jam 2.30 sore, Yuri dan kawan-kawan pamit pulang. Soalnya Yuri mau jaga Net. Dia udah terlalu sering absen, jadi ngga enak sama Doni, Hendry dan terutama Om Indra. Shinta nganterin Yuri ampe depan warnet tepat jam 3 sore. Ada Doni yang nyambut dia dengan pisang goreng di mulut.

“Hei Yur, tumben bisa ontime?”

“Iya, tadi dianterin Shinta,” kata Yuri sambil menjatuhkan diri di kursi. Dilihatnya Doni, biasanya kalo Yuri udah datang, Doni pasti pamit pulang ato kemana gitu. Tapi hari ini kok beda, tumben-tumbenan tuh anak betah nongkrong di Net.

“Don,” panggil Yuri.

“Hm,” jawab Doni tanpa menoleh sedikitpun ke arah Yuri.

“Loe ngga pulang?”

“Loe ngusir gue?”

“Ya ngga gitu, biasanya kan kalo gue udah datang loe langsung cabut.”

“Gue mau temani loe biar ngga diganggu nyamuk-nyamuk nakal.”

“Emang loe Enno Lerian?” tanya Yuri sambil nyegir. “Loe ngga ada acara kemana gitu? Biasanya loe kan suka ngumpul sama teman-teman kampus loe ato sama Sasa...”

“Udah ngga kok, gue lagi pengen sendiri.”

“Lagi ada problem ya?”

“Ngga tuh.”

“Trus kenapa?”

“Ya ngga apa-apa. Emang penting ya buat loe?” tanya Doni, suaranya agak meninggi.

“Ya ngga sih...ah terserah loe aja deh!” kata Yuri, kemudian dia berdiri dan mengambil softdrink untuk diminum, tenggorokannya kering gara-gara debat sama Doni.

“By the way, loe kok sering banget ke RS, emang siapa yang sakit?” tanya Doni sambil memandang Yuri.

“Temen gue.”

“Cewek ato cowok?”

“Cowok,” jawab Yuri sambil minum softdrinknya.

“Pacar loe?”

Uhuk! Yuri tersedak mendengar pertanyaan Doni.

“Loe ngga papa, Yur?” tanya Doni cemas.

“Ngga...huk! uhuk!! Ngga papa kok...” ucap Yuri sambil minum, biar sembuh tersedaknya.

“Loe kenapa sih? Denger pertanyaan gue kok ampe segitunya?”

“Pertanyaan? Pertanyaan yang mana ya?” tanya Yuri sambil melengos menghindari tatapan Doni.

“Lupain aja deh,” kata Doni, ngalah. “Gue keluar dulu, ya.” Lalu berdiri dan pake jaket hitamnya.

“Mau kemana?” tanya Yuri.

“Beli pulsa,” jawab Doni pendek.

“Isiin punya gue juga, ya?” mereka emang biasa joinan pulsa.

“Iye,” jawab Doni, dia udah siap keluar.

“Loe nanti balik lagi ngga?”

“Tauk deh,” jawab Doni, sambil mengangkat kedua bahunya. “Emang kenapa?”

“Kalo balik lagi, gue nitip bawain makanan ya.”

“Iye deh, bye!” pamit Doni keluar dari warnet. Yuri duduk di singgasana operator.

Non!! Ada telepon masuk tuuhh!! –HaPe Yuri berteriak, kemudian dia ngambil HaPe-nya itu. Dibacanya nama penelepon di layar lcdnya. Kenshiro. Sesaat dia tersenyum, lalu menekan tombol Yes.-

“Allo? Ada apa Ken? Kangen ya? Hihihi...”

“Iya nih,” jawab Ken, polos banget. “Loe lagi ngapain, Yur?”

“Gue di warnet, shift sore nih. Loe lagi ngapain?”

“Gue baru tiduran aja sambil bayangin wajah loe yang asem itu.”

“Ih, loe kali! Gue mah manis.”

“Iya saking manisnya hobinya tiap hari meringis...hahaha...”

“Garing ahh! Loe Cuma mau ngeledekin gue? Sayang tuh pulsa loe. Ngga guna,” kata Yuri, kesal karena diledekin terus sama Ken.

“Bukan, gue mau ngomong sesuatu sama loe, boleh?” tanya Ken. Sopan juga dia pake minta ijin segala padahal cuma mau nanya.

“Ngomong aja. Ada apa sih?” tanya Yuri.

“Gue udah lama pengen ngomong ini. Sebenarnya ngga tepat kalo ngomong by phone, maunya sih face to face tapi loe sih tadi pake ngajak-ajak temen-temen loe segala. Gue kan jadi ngga leluasa,” cerocos Ken.

“Iye, terus loe mau ngomong apa?”

“Yuri, Ai Shiteru. Gue suka sama loe. Loe mau ngga jadi cewek gue?” tanya Ken to the point, orangnya emang blak-blakan.

Buzz... muka Yuri seketika itu langsung menjadi pink, kayak pake blush on. Dia ngga nyangka bakal di tembak ‘door!’ tepat dihatinya oleh pangeran impiannya. Ini yang dia impi-impikan dari dulu. Saking kagetnya, untung ngga ampe jatoh dari kursi.

“Gue tau loe pasti mikirnya, ih nyatain cinta kok lewat telepon sih? Ih kok baru kenal bisa bilang suka sih? Wajar kalo loe mikir gitu. Tapi Yur, gue suka sama loe ngga secepet ini, gue udah lama suka sama loe. Gue suka merhatiin loe. Tapi loe aja yang ngga nyadar di perhatiin cowok sekeren gue,” kata Ken.

Ih, kok pede banget sih nih cowok? pikir Yuri. Dia masih belom bisa jawab walopun hatinya berbunga-bunga, dalam pikirannya, dia berteriak, “Bubye jomblo, bubye Ijo lumut, bubye ngga punya cowok, bubye...” Asli garing!!

“Yur!!” panggil Ken diseberang sana, “loe masih ada kan?”

“Oh, eh, iya. Sori Ken, gue agak surprise loe bilang suka sama gue.”

“Iya, gue tau. Loe pasti ngga nyangka bakal di taksir cowok se-kiyut gue!”

Idih, narsis banget sih nih cowok?! “Iye, gue ngga nyangka bakal jadi cewek terbodoh yang mau ditaksir sama loe,” balas Yuri ngga kalah sadisnya.

“Heh? Apa loe bilang?”

“Ngga, just kidding kok. Hehehe...”

“Oh, gue kira loe nolak gue. Rugi banget loe kalo nolak cowok setampan gue.”

“Ken! Bisa stop ngga nyomobongin diri loe? Risih nih gue...”

“Iya tayankk, hehe... Jadi gimana? Diterima kan?”

“Gue belom bisa jawab sekarang. Gue pengen, besok loe datang ke warnet gue. Besok loe udah pulang kan?”

“Iya, terus?”

“Ya udah, loe besok ke sini. Gue jaga sore. Gue jawab kalo loe udah datang, okey?”

“Ya deh,” jawab Ken, ngalah, dia harus bersabar denger jawaban Yuri. “Ya udah, ampe ketemu besok ya. Daaagghhh...”

“Bye...” Klik. Yuri meletakkan HaPe-nya, hatinya sedang berbunga-bunga. Dia ngga nyangka karena sebentar lagi status high quality jomblonya lepas dari tubuhnya. Hiyaa......

^^^

Keesokan harinya, Ken yang udah bener-bener sehat diperbolehkan pulang, dijemput kedua orangtuanya, Ayumi, Drew dan Dylan. Tapi begitu menginjakkan kaki di rumah, dia langsung melarikan diri ke mall. Ampe Mami Ken bilang, “itu anak, bukannya istirahat malah kabur.” Gimana mau istirahat kalo dah sembuh?

Ken ke mall mau beli sesuatu buat Yuri. Rencananya dia mau ngasih kalung dengan liontin inisial nama mereka ‘YK’. Setelah mendapatkan barang yang dia inginkan setelah mengublek-ublek mall hampir empat jam, dia cepet-cepet meluncur ke AvantikaNet. Nyampe sana belom ada tanda-tanda nyawa Yuri, yang ada cuma Doni. Dia memberanikan diri masuk dan tanya sama Doni.

“Misi Mas, Yuri belom datang ya?” tanya Ken dengan sopan. Doni memandang Ken dari atas sampai bawah. Ngga kalah keren sih tapi penampilan Ken bikin dia minder juga. Ken juga jadi salting diliatin kayak maling ketangkep gitu.

“Belon, masih di sekolah!” jawab Doni, jutek. “Emang loe siapa?”

“Gue?”

“Iye, mang ada orang lain disini?”

“Oh, kenalin, gue Ken,” jawab Ken sambil mengulurkan tangan. Meski jengkel karena Ken lebih keren dan tampan dari dia tapi Doni mau juga menjabat tangan Ken.

“Gue Doni,” jawab Doni. “Loe ada dendam pribadi apa sama Yuri?”

“Heh? Hehe... lucu juga loe ya?” Ken tersenyum menanggapi lelucon Doni. “Kemaren gue disuruh ke sini sama dia.”

“Oh gitu. Ya udah tunggu aja. Paling bentar lagi datang, tuh anak emang biasa ngaret. Ngga pernah disiplin sejak SMP.”

Ken memilih ngga menanggapi kata-kata Doni, dia menjatuhkan diri di sofa lalu mengambil sebuah majalah tentang komputer di meja. Doni diam-diam memperhatikan Ken. Diliat dari atas ampe bawah. Gila, keren banget nih orang! Jangan-jangan cowoknya Yuri, pantesan aja gue di tolak, ada yang lebih kece ternyata, gerutu Doni dalam hatinya.

Beberapa menit kemudian, Yuri datang dengan suara serak-serak beceknya, menyapa Doni. Dia ngga liat Ken di sofa.

“Hai Don, pa kabar nih?” sapa Yuri. “Eh, Don. Mobil jaguar di luar punya sapa?” tanya Yuri sambil meletakkan tasnya di meja.

“Mobil mana?”

“Tuh di luar!” jawab Yuri sambil nunjuk jaguar yang diparkir manis di depan pintu masuk warnet. Doni ngeliat ke luar. Warnet itu emang ngga ada temboknya, semua dindingnya kaca, jadi transparan. Abis liat jaguar itu, Doni ngeliat Ken. Gila! Bukan cuma keren, tampan ternyata kaya pula dia. Batin Doni dan semakin minderlah dia. Tuh kan, Doni aja mengakui kalo Ken itu tampan...

“Woi! Kok diem? Mobil sapa tuh? Orangnya pastikece banget. Bisa gue gebet tuh. User sini bukan?” tanya Yuri senyum-senyum. Doni masih diem aja. Dan Ken menahan tawa di balik majalah.

“Loe kenapa sih Don? Sariawan ya? Di ajak ngobrol kok diem aja,” kata Yuri sambil duduk di sofa, di samping Ken. “Oh iya, ada yang nyariin gue ngga?”

“Tuh!” jawab Doni sambil nunjuk Ken yang lagi baca majalah. Yuri menoleh ke samping, dia liatin terus sosok di sampingnya. Ken yang risih diliatin Yuri akhirnya membuka kacamatanya dan tersenyum lebar.

“Ken? Ya ampun gue kira sapa. Abisnya loe keren gini sih,” puji Yuri. “Loe udah lama di mari?”

“Ya lumayan,” jawab Ken.

“Yur, gue balik dulu ya,” kata Doni sambil membuka pintu lalu menghilang di balik rintik-rintik hujan yang baru aja turun. Doni ngga mau ngeliat pemandangan tadi, jadi dia emang sengaja pulang.

“Kenapa dia?” tanya Ken.

“Tauk! Bisulan kali!! Ngga betah duduk lama,” jawab Yuri sekenanya. “Loe kapan keluar dari RS?”

“Tadi pagi, langsung melarikan diri ke sini,” jawab Ken. “Loe udah makan belom?”

“Gue udah tadi siang di kantin, emangnya loe belom?”

“Gue juga udah. Gue cuma khawatir aja sama loe, kali aja loe belom makan. Loe jaga ampe malam kan?”

“Iye, tenang aja. Mama kalo tau gue belom makan biasanya kesini bawa makanan,” cerita Yuri.

Mereka terus asyik ngobrol tapi belom nyerempet-nyerempet soal penembakan Ken kemaren malam, soalnya masih banyak user. Malu!

Setelah makan malam dengan pesan makanan di RM. Hj. Ella, mereka terus asyik ngobrol. Jam delapan malam warnet baru sepi, cuma ada dua user. Ken dan Yuri duduk berhadapan, Yuri ampe nerpes diliatin kayak gitu sama Ken. Gimana ngga nerpes kalo yang ngeliat cowok cakep kayak Rain? Apalagi kalo inget tadi malam ditembak mau dijadiin pacar. Buat ngilangin deg-degan jantungnya, Yuri pura-pura baca buku tapi dia ngga sadar kalo bukunya kebalik. Yach, namanya aja nervous.

“Yur, gue mau kasih sesuatu sama loe,” kata Ken. Yuri mandang Ken, dengan wajah penuh tanya.

“Apaan?”

Ken mengambil kotak kecil yang udah dihias pake pita jepang dan bungkus kado motif bunga warna pink. Diraihnya tangan Yuri dan meletakkan kotak itu di telapak tangan Yuri. Yuri membukanya. Diliatnya sebuah kalung cantik dengan liontin ‘YK’. Saking kaget dan surprisenya, Yuri ampe mangap.

“Gimana?” tanya Ken. “Loe mau ngga jadi cewek gue?”

“Hm,”

“Gimana?” Ken masih sabar menanti. Lalu Yuri mengangguk dengan malu-malu. Hehehe... malu-malu tapi mau, kayak kucing aja.

“Bener?” tanya Ken seolah-olah ngga percaya.

“Iye.”

“Yakin?”

“Iye! Jangan ampe gue berubah pikiran nih...!” ancam Yuri. Ken takut juga tapi akhirnya dia seneng karena Yuri mau juga jadi ceweknya, dan Yuri juga seneng karena statusnya ngga lagi ‘High Quality Jomblo’.

Dan pertemuan mereka hari itu bertambah manis dengan Ken yang mengantar Yuri pulang ampe depan pintu rumahnya, takut kalo-kalo Yuri kepleset, maklum jalanan masih licin karena hujan yang maha dahsyat.

“Ngga masuk dulu?”

“Ngga usah deh. Udah malem, next time aja ya,” kata Ken. “Salam buat tante Karin ya.”

“Ya deh. Loe hati-hati di jalan ya.”

“Iya. Daaagghhh....”

“Bye...” Ken berlari kecil menghindari rintik-rintik hujan menuju mobilnya, lalu melajukan mobilnya, pulang. Yuri memandang mobil Ken ampe hilang dari pandangannya. Lalu masuk dan tujuan utamanya adalah ke kamar Mamanya. Curhat. Dia yakin kali ini akan banyak bahan yang akan dia ceritakan, siap-siap bikin kopi biar ngga ngantuk sebelom acara curhatnya selesai.

“Mamaaa..... aku pulaaaannngggg...”


read more ..