Sabtu, 28 Februari 2009

Beautiful advice

Learn from yesterday, Live for today, Hope for tomorrow.

____________ _________ _________ __


This is the most beautiful advice I have ever received in an email .... Please don't close or delete this one before reading!

An
Angel says, 'Never borrow from the future. If you worry about what may
happen tomorrow and it doesn't happen, you have worried in vain. Even
if it does happen, you have to worry twice.'

1. Pray
2.. Go to bed on time.
3. Get up on time so you can start the day unrushed..
4. Say No to projects that won't fit into your time schedule, or that will compromise your mental health.


5. Delegate tasks to capable others.
6. Simplify and unclutter your life.
7. Less is more. (Although one is often not enough, two are often too many.)
8. Allow extra time to do things and to get to places.


9. Pace yourself. Spread out big changes and difficult projects over time; don't lump the hard things all together.
10. Take one day at a time.
11.
Separate worries from concerns . If a situation is a concern, find out
what God would have you do and let go of the anxiety . If you can't do
anything about a situation, forget it.
12. Live within your budget; don't use credit cards for ordinary purchases.


13. Have backups; an extra car key in your wallet, an extra house key buried in the garden, extra stamps, etc.
14. K.M.S. (Keep Mouth Shut). This single piece of advice can prevent an enormous amount of trouble.
15. Do something for the Kid in You everyday.


16. Carry a Bible with you to read while waiting in line.
17. Get enough rest.
18. Eat right.
19 Get organized so everything has its place.


20. Listen to a tape while driving that can help improve your quality of life.
21. Write down thoughts and inspirations.
22. Every day, find time to be alone.
23.
Having problems? Talk to God on the spot. Try to nip small problems in
the bud. Don't wait until it's time to go to bed to try and pray.
24. Make friends with Godly people.


25. Keep a folder of favorite scriptures on hand.
26. Remember that the shortest bridge between despair and hope is often a good 'Thank you God .'
27. Laugh.
28. Laugh some more!
29. Take your work seriously, but not yourself at all.
30. Develop a forgiving attitude (most people are doing the best they can).


31. Be kind to unkind people (they probably need it the most).
32. Sit on your ego.
33 Talk less; listen more..
34. Slow down.
35. Remind yourself that you are not the general manager of the universe.
36. Every night before bed, think of one thing you're grateful for that
you've never been grateful for before. GOD HAS A WAY OF TURNING THINGS
AROUND FOR YOU.

'If God is for us, who can be against us?' read more ..

Selasa, 17 Februari 2009

Kejadian Misterius Di R S C M

HATI2 YANG MAU BEROBAT DI RSCM........

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSCM, ditemukanindikasi
para pasien yang memerlukan bantuan pernafasan selalu meninggal ditempat
tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada waktu yang sama
yaitu Jumat Pk. 08.00 pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi atau latar
belakang penyakit.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa akhli bahkan
berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural, mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama?

Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki
penyebab dari beberapa kejadian tersebut ...

Begitu tiba hari Jumat, semua orang di rumah sakit tersebut menunggu
dengan tegang apakah kejadian buruk itu akan
terulang kembali ? Lalu dibaringkanlah pasien baru rumah sakit itu di
sana.

Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi
memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis...

Sementara sang pasien tetap terbaring di sana, seiring dengan
berjalannya
waktu......

pukul 07:00.... 07:30.... tepat sebelum waktu keramat itu tiba ......

Pintu kamar tersebut terbuka..... ......... .

Kemudian masuklah Tukimin... part timer cleaning service untuk hari
Jumat...dia langsung mencabut kabel alat bantu
pernafasan pasien dari stop kontaknya lalu .... menggantinya dengan
vacuum
cleaner dan mulai membersihkan ruangan.

"Gubrak...." read more ..

Sabtu, 14 Februari 2009

Quotes of The Day


“Jangan menghitung berapa
kali kita jatuh, tapi hitunglah berapa kali kita bangkit”





“seringkali
orang merasa menyesal, bukan karena apa yang sudah mereka lakukan tetapi karena
apa yang belum sempat mereka lakukan.”





MASA LALU adalah SEJARAH,

MASA DEPAN merupakan Misteri dan

SAAT INI adalah KARUNIA.

Itulah kenapa dalam bahasa inggris saat ini disebut

"THE PRESENT".



HARI YANG BARU ADALAH PETUALANGAN YANG BARU. COBALAH
HAL-HAL BARU KARENA SELALU ADA YANG PERTAMA UNTUK SEGALA HAL.

HAPPY VALENTINE DAY FOR YOU ALL... read more ..

Jumat, 13 Februari 2009

IF I ONLY HAD TIME

IF I ONLY HAD TIME..... (dari milis tetangga)

“Jangan Tuhaaaan jangan hukum aku… jangan ambil istriku… aku tak bisa hidup tanpa dia…. Ampuni aku Tuhaaaan.”
“Mas… mas… bangun, mimpi buruk ya ?”.
“Hah.. mimpi ???. Oh… syukurlah… Cuma mimpi.”
Kupandangi wajah disampingku yang sedang tersenyum, kucium dan kupeluk erat² takut Tuhan jadi melaksanakan niatNya dalam mimpiku tadi.
“Ayo… cepat bangun, sudah siang. Nanti terlambat ke kantor. Sarapan dulu baru mandi, semua sudah aku siapkan”. Lagi² suara perempuan itu menyadarkanku bahwa ini nyata, bukan mimpi.
“Hati² di jalan ya, selamat bekerja. Jangan lupa dimakan bekalnya, makan siang jangan terlalu banyak makan lauk yang digoreng, kan lagi panas dalam, katanya penuh sayang.”

Pelan² kujalankan roda kendaraan yang akan membawaku ke kantor, tempatku berkutat dengan kerja dan terkadang orang² yang menyebalkan. Tempatku mengharapkan bayaran setiap bulannya, tempatku memberikan pemikiran² terbaikku bagi perusahaan.

Lamat² kudengar syair lagu di radio “So much to do, if I only had time, if I only had time. Dreams to pursue, if I only had time, they’ be mine….. Since I met you I thought, Life really is too short... But loving you, so many things we could make true…. One whole century isn’t enough to satisfy me…….”

Tuhan, betulkah lagu itu masih berlaku bagiku ? Sudah terlalu banyak waktu yang Engkau berikan untukku tapi hanya kubiarkan berlalu sia².... If I only had time….. masihkah aku punya waktu untuk memperbaiki diriku Tuhan ? Tak terasa pelan² air mataku bergulir di pipi. Kembali teringat kata² lagu tadi “But loving you, so many things we could make true….” Seolah mimpi tadi malam kembali kualami….

Seharian aku berkutat dengan pekerjaanku terkadang teringatpun tidak aku dengannya. Yan g ada di benakku, pastinya dia sedang mengurus rumah. Itu saja. Entah dia sudah makan, entah dia sakit ya aku tidak terlalu peduli… Toh aku sudah memberinya cukup uang pikirku … Waktu merangkak begitu cepat, pagi berganti siang, dan siang disusul sore akhirnya malam sudah diambang pintu menggantikannya. Jam berputar seakan berkejaran.

Jam tanganku menunjukkan waktu pukul 20.00 dan masih setumpuk pekerjaan yang harus selesai segera karena besok aku yang ditunjukkan untuk mewakili perusahaan dalam berpresentasi. .. Tiba² ponselku berbunyi “Hallo… ya… ada apa? Malam ini ? Dimana ?... Oke… oke aku datang, tunggu ya.” Si Badu memberitahuku bahwa ada kumpul² dengan beberapa teman di sebuah resto.

Akhirnya pukul 21.00 aku melesat meninggalkan kantor. Ah senangnya bertemu lagi dengan teman² lama. Ngobrol sana sini, tertawa ter-pingkal² waktu ada yang mengingatkan kejadian konyol yang kami lakukan dulu, hingga tak terasa jam tanganku menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Setelah berjanji akan bertemu lagi segera, dengan langkah gontai aku menuju tempat parkir, kupacu kendaraanku karena kantuk kian menyerang.

“ Sudah pulang mas ? Sudah makan ? Minummu pasti sudah dingin, biar aku ganti yang hangat ya ?”
Dengan ter-huyung² istriku keluar kamar dengan mata yang tidak bisa dipungkiri ngantuk berat….
Habis mandi, aku langsung masuk kamar untuk tidur.. Kulihat istriku dengan senyum berusaha menahan kantuknya menunggu aku selesai mandi.
“Mas capek ya ? Banyak pekerjaan ya sampai pulang larut, sudah makan?”
“Hmm..”, jawabku pendek. Tanpa babibu aku langsung tidur karena tenagaku terkuras seharian ini. Aku masih merasakan pijatannya, sampai aku terlelap tak ingat apa² lagi.

Keesokan harinya aku terkejut karena sudah jam 07 pagi sementara aku harus presentasi jam 08..00. Bagai kesetanan, kucari istriku. Dia kutemui di dapur sedang menyiapkan sarapan. “Sudah bangun mas ?”
“Apa susahnya sih membangunkanku lebih pagi ? Tahu enggak pagi ini aku harus presentasi seharusnya kamu tahu dong tugasmu. (Padahal bukankah tadi malam aku langsung tertidur pulas tanpa sempat memberitahu rencanaku pagi ini?) Cepet siapkan bajuku !!!”

Untunglah aku tiba 30 menit sebelum waktu presentasi.
Dua jam berlalu, akhirnya aku keluar dari ruang presentasi dengan perasaan lega karena semua berjalan dengan baik. Tiba² aku baru sadar perutku sudah berbunyi minta segera diisi karena belum sebutir pun nasi kutelan. Teringat bekal yang sudah dibungkus istriku karena melihatku ter-gopoh². Ketika dia memberikannya padaku, bukan terima kasih yang diterimanya, tapi bentakanku yang membuatnya tersentak “Kamu lagi, orang udah buru²begini malah ngerepotin aku pake disuruh bawa bekal segala. Makan aja sendiri !”

Rasa bersalah kian menghujam hatiku. Sambil berjalan menuju kantin, aku mengaktifkan kembali ponselku dan ada beberapa sms yang ternyata pesan dari istriku “Mas, hati-hati jangan ngebut ya. Tadi sekitar jam 05.30 saya sudah membangunkan mas karena menurut mas akhir² ini macetnya makin parah tapi mas tetap tidak bangun.”
Lalu disusul sms berikutnya “Mas, jangan lupa sarapan ya. Minum teh manis hangat juga”.
Tawa dan kesenangan bisa kubagi dengan teman² diluar sana . Selalu ada waktu untuk mendengarkan curhat mereka. Tetapi buat dia, orang yang hanya menerima segala ketidakadilan itu dengan diam, aku tidak pernah ada waktu. Yan g kubawa pulang hanya kekesalan, keletihan dan ketidaksabaran karena terkadang dia kuanggap terlalu bodoh.. Jadi buat apa aku membicarakan pekerjaanku, kejadian² di kantor, teman²ku, toh dia tidak mengerti menurutku. Dan aku tidak membutuhkan sarannya untuk memutuskan apapun yang akan kulakukan, acaraku, dengan siapa aku ingin bertemu, atau bahkan penghamburan² untuk membayar semua kesenangan dan kebanggaan.

“Tuhaaan… ibliskah aku ? Monsterkah aku yang sudah tidak punya hati nurani ? Pendamping yang sudah kau berikan, permata yang amat berharga, sudah kucampakkan ke dalam comberan bukan kujaga serta kurawat baik². Sudah lupa daratankah aku?”

“Tuhaaan salahkah pendidikan yang telah kuterima sejak aku kecil hingga inilah caraku menghargai seorang istri ? Jika anak perempuanku diperlakukan seperti ini oleh suaminya, pasti hancur hatiku “.

“Tuhaaaan, ampuni aku. Ternyata tanpa kusadari aku telah berlaku kejam terhadap istriku. Perempuan yang dulu membuatku mau melakukan apapun demi mendapatkannya, namun kini ku-sia²kan.. Jangan ambil dia Tuhan, aku memerlukannya untuk mengajariku apa itu peduli, apa itu kerendahan hati, apa itu kepekaan, dan untuk menguatkanku menghadapi hari²ku. Dia sudah begitu tabah mendampingiku selama ini, tapi apa yang diperolehnya ? Apakah dia bahagia hidup bersamaku Tuhan ?”

Tak pernah kutanyakan apa yang dia ingin aku lakukan untuknya. Aku hanya membutuhkannya untuk mengurus keperluanku, padahal apa yang kumiliki saat ini kuyakini karena dia. Namun ia ternyata hanyalah sesuatu yang ada dalam kehidupanku. Dia bukanlah seseorang yang menjadi prioritas hidupku. Perempuan lemah yang hanya bisa menjerit dalam hati dan menggigit bibirnya keras² agar tangisnya tak terdengar. Perempuan yang hanya menelan segala kepiluan dalam bisu. Padahal seharusnya aku selalu ada untuk melindunginya.

Apa yang harus kukatakan jika aku mati dan ENGKAU bertanya padaku TUHAN,” Apakah engkau suami yang baik? AKU akan mengambil istrimu kembali karena KU lihat engkau tidak memerlukannya lagi. Biarlah dia bahagia bersama KU di surga.”

So much to do, if I only had time… only time..
Istriku, maafkan aku sayang .. Aku suami tak tahu diri. Beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku selama ini. Pandanganku kian kabur oleh air mata. Tiba² ponselku berbunyi ada sms yang masuk… ternyata dari kakak iparku, isinya “Istrimu mengalami kecelakaan tadi waktu menyebrang di depan pasar. Dia ada di ICU RS …..”
Aku menjerit sekuat tenagaku ‘”Tuhaaaaaan ………..”

(Sweet memory of my beloved wife, diterjemahkan oleh : Singgaraningnyowo
Disadur dari sebuah artikel majalah wanita dalam rangka menyambut Hari Kasih Sayang)


Nice Story read more ..

Kamis, 12 Februari 2009

Let love bloom, and last forever


Let love bloom, and last forever

How do you let love last longer than a rose? We show you the little
things that will do the trick.

By Sheila Lim

CATS Classified in The Straits Times

............ ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......

Isn't it apt that of all flowers, the rose has been picked as a symbol
of love?

Just like love, when the rose plant blooms, it's gloriously lush and
beautiful. However, it has to be handled with care; otherwise its thorny
parts can hurt. It also isn't the easiest thing to grow; if one doesn't
know how to nurture it properly, its blooms will quickly fade, and the
plant might even perish.

But while a rose plant thrives on soil, water, sunlight, nutrients and a
knowledgeable gardener, a loving relationship will require these "5Cs":

Communication

No matter how busy you are, you need to designate time for your loved
one. Make a habit of spending at least 15 to 20 minutes communicating
with each other daily, or as often as possible. Bar distractions and
give each other full attention. This gives you both the opportunity to
air grievances or concerns, discuss insights, or simply chit-chat to
stay connected.

Another basic communication practice for sustaining a healthy
relationship is to express regular appreciation and praise in a loving
manner, and keep criticisms to a minimum.

Care and devotion

At the beginning of a relationship, couples are often blind to each
other's shortcomings and do their utmost to please each other. However,
it's a different story once the day-to-day drudgery of work, raising a
family and sustaining a livelihood take their toll.

But even when the rose-tinted glasses come off, love can assume a
different shade and mellow into something more mature and enriching. All
it takes is to be consistent in these things: cherish and respect each
other, do small acts of kindness and be considerate of each other's
feelings.

Creativity

Have fun together! Never take your relationship for granted, otherwise
you'll have drifted far apart before you know it.

Even if you're Mr Roboto or Ms Dead Serious, plan little surprises for
your other half regularly. These needn't be fancy dinners or expensive
gifts. Personalised, heart-felt expressions, such as self-composed silly
poems or love songs are the best keepsakes (even if your standard is way
below that of Robert Burns or Stevie Wonder).

Keep romance alive by continually "courting" each other. Treat
yourselves to bouts of romancing, like a quiet walk in the park, a fling
somewhere away from familiar settings or doing something fun, silly or
out-of-the-ordinary together.

Cash flow management

Money is the most common culprit in relationship failure. Although
having money always helps, it'll never be a substitute for
thoughtfulness, creativity and respect. Your happiness as a couple
depends much more on these than the size of your bank accounts.

Strive to be forthright and sensible about money matters right from the
start of your relationship. Always remind yourself: What's the point of
all those expensive gifts, an out-of-this- world wedding or that
luxurious home you can't afford when worries about long-term debt are
going to cause a rift later on in your relationship?

Chilling out

Familiarity breeds contempt. Couples should make time for intimacy
without stifling each other's individuality. Allow each other some
personal space and "time out". A relationship becomes unhealthy when one
partner becomes too dependent on the other, or over-controlling. This
creates feelings of resentment.

Love's like a red, red rose

Just like rose gardeners, if couples work hard and succeed in keeping
alive what they've planted, the results they reap can be as joyful to
behold as those that come when the seeds of love first take root.

read more ..

Jumat, 06 Februari 2009

Abang becak

Di Riau, yang namanya becak ... lain banget ama becak di jawa . Becak di riau itu ditarik dari depan. Jadi si abang becak ada di depan dan penumpangnya duduk di belakang.

Para abang becak di sana telah mengenal 1 daerah yang konon katanya angker
abis! Pokoknya jarang ada orang yang mao lewatin tuh jalan.

Jam sembilan malem aja biasanya udah sepi kaya jam 12 malem, cuma ada suara
lolongan anjing-anjing kedinginan.

Suatu ketika, ada seorang abang becak yang baru pulang nganterin penumpang, dan
entah gimana, jalan buat balik ke rumah yang biasanya dia lewatin, di-TUTUP ada
kondangan kali. Akhirnya dia dengan terpaksa melewati
jalan angker tersebut dengan hati yang berat.

Eh ... pas di tengah-tengah jalan, tiba-tiba ada seorang gadis yang
cuuantiiiiikkkkkkkk banget, kaya siti nurhaliza yang pake baju putih, wajahnya
agak pucet, rambutnya panjang sepinggang, dan gadis tersebut sangat wangi, kaya
orang abis mandi kembang. Gadis itu menghentikan becaknya si abang. Si abang
yang kmerinding setengah mati, akhirnya mau juga berhenti, walaupun keringat
dingin udah mengalir. Gadis tersebut minta dianter sampai ke ujung jalan.
Karena saking ketakutan Si abang gak berani komentar saat si gadis menaiki
becaknya.

Berhubung si abang udah ketakutan setengah mati, dia menarik becaknya sekencang
mungkin. Begitu sampai di ujung jalan, si abang merasa, becaknya enteng seperti
tidak ada penumpangnya. mampus deh gw!! Lalu dia menengok ke belakang .........

.. NAH LHO!!!! gadis tersebut ngilang!! si abang makin jiper dong!!.

Besok malamnya, entah gimana, si abang becak kepaksa lewat jalan angker itu
lagi. Disana
biasanya kalo acara kondangan ampe tujuh hari tujuh malem!! dan sekali lagi
apes banget ketemu ama gadis yang semalem. Sama seperti
kejadian kemarin, gadis tersebut minta diantar ke ujung jalan. Si abang yang
udah makin takut saja karena peristiwa kemaren malem, makin ngebut membawa
becaknya. "Moga-moga gw gak diapa-apain" , batinnya.

Eh ... pas lagi ngebut-ngebut gitu, tiba-tiba gadis tersebut nepok bahu si
abang becak. Wah...si abang kaget setengah mati, hampir aja dia loncat dari
becaknya!! Begitu dia berhenti dan nengok belakang ..... si gadis cantik
berkata, "Bang, bawa becaknya pelan-pelan aja,

entar saya jatuh lagi lho ... kaya kemaren!" liat jidat saya lecet nih!!

wah... bener2 lega si abang, ternyata tuh cewe bukan setan!! hehehe...

"maap ya neng, saya kira eneng setan!!" kata si abang..

si gadis jawab " yaudah bang kali ini saya maapin, laen kali jangan
ngebut2 lagi ya!! mana punggung udah bolong... jidat lecet lagi!! biar saya
setan juga bawa duit kali, udah gak jaman bayar pake daun! saya naik becak
bukannya karena gak bisa terbang, tapi takut rambut saya rusak! kaya' gak tau
orang mau kondangan apa??! yaudah nih duitnya! ambil aja kembaliannya.

Abang Becak langsung Pingsan ditempat. read more ..