Rabu, 16 Januari 2013

Rindu



Dear Sakti,

Mungkin aneh rasanya aku mengirimkan sepucuk surat ini untukmu. Karena selama ini kita jarang berkomunikasi melalui surat. Aku ingat dulu kamu mengirimkan aku e-mail, saat aku tidak berada di kota ini untuk beberapa waktu. E-mail pertama kamu untukku, tapi sayang, udah terhapus begitu aja. Satu hal yang aku ingin tahu waktu itu sampai sekarang.

Apakah waktu itu kamu merindukanku?

Dear Sakti,

Beberapa hari ini aku merasa ada yang hilang dari keseharianku. Baru ku sadari hari ini, selama empat hari ini tidak ada satu pesan singkat darimu. Tidak ada ucapan ‘hati-hati di jalan, kalau jatuh bangun sendiri’ dari kamu ketika aku mau berangkat kerja, tidak ada pesan singkat yang mengingatkan aku untuk istirahat, tidak melihat ke layar computer terus, tidak ada pesan singkat jam setengah enam pagi membangunkan aku dari tidurku. Dan tidak ada pesan singkat mengucapkan selamat tidur walaupun kamu hanya menuliskan, ‘Tidur tidur ..’

Aku ingin sekali menuliskan pesan singkat padamu. Walaupun hanya ‘hai .. sedang apa?’ tapi ketika akan ku kirimkan, pasti aku hapus lagi. Kenapa? Aku takut pesan sesingkat itu kamu enggan membalasnya.

Dear Sakti,

Aku tahu kamu tidak suka aku bermain dengan kata-kata, mungkin juga kamu tidak mengerti apa yang sudah aku tulis di sini. Aku hanya ingin kamu tahu ..

Aku merindukanmu.



Dari : Amy


Tidak ada komentar: