Dear
mantan,
Hai,
apa kabar? Baik-baik saja kan?
Ku
dengar kamu sudah nikah sekarang dengan wanita yang dulu pernah kamu kenalkan
padaku lewat YM. Jahat sekali kamu, bahkan sampai setahun ini, kamu tidak juga
mempertemukan aku dengannya.
Aku
tidak tau mana yang benar. Apakah kamu beneran sudah nikah atau belum. Ataukah itu
hanya alibimu agar orang-orang percaya kalau kamu ‘laku’ dan kamu ‘baik’
seperti yang dulu sering kamu lakukan. Kamu sering mengaku dengan semua orang
kalau kamu akan segera menikah dengan pacar kamu. Kamu sering bilang pada semua
orang bahwa wanita yang sedang berada di sampingmu adalah ‘istri’mu.
Aku
tidak menyalahkanmu atas putusnya hubungan kita. Aku tidak merutuki atas apa
yang terjadi pada hubungan kita di masa lalu. Hanya saja, aku belum tau pasti
apa yang sebenarnya terjadi. Karena selama ini ku pikir aku baik-baik saja
denganmu, dengan keluargamu, dengan adik-adikmu, kecuali dengan orang tuamu.
Apakah
karena aku hanya lulusan SMU? Ataukah karena aku orang yang tidak punya? Atau,
karena aku tidak melanjutkan pendidikanku ke jenjang kuliah? Dan apakah karena
aku hanya seorang pekerja serabutan? Ah, bodo’ amat. Toh hal itu sudah tidak
penting buat aku.
Tahu
tidak, aku tidak berharap bisa bertemu denganmu setelah beberapa bulan ini. Akupun
lebih suka sendiri. Dan juga karena aku masih mempunyai seseorang yang lain,
yang aku sayangi selama sembilan tahun ini. Terkejutkah kamu? Kamu memang harus
terkejut. Dia jauh lebih baik daripada kamu. Dia selalu mendukungku dalam hal
apapun. Walaupun aku hanya seorang pekerja serabutan. Dia dan kamu jelas
berbeda. Dia bukan kamu, dan kamu bukan dia. Tapi aku lebih menyukai dia.
Oh
ya, bahkan keluargamu sekarang jadi haters padaku. Aku sih tidak masalah. Toh,
aku tidak pernah melakukan kesalahan pada mereka. Yang ada mereka yang sudah
membuat aku kecewa.
Sudah
ya, ini hanya pelampiasanku saja sih. Aku juga tidak ada maksud apa-apa. Toh aku tidak lagi mengharapkanmu.
Semoga
di lain kehidupan, kita tidak pernah bertemu lagi. Amin.
Bye.
1 komentar:
sing sabar ya ut...
Posting Komentar